Pengaruh Latihan Push Up terhadap Kemampuan Three Point Shoot dalam Permainan Bolabasket pada Ekstrakurikuler SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang

Masalah yang terjadi pada pemain bolabasket SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang antara lain, seringnya terjadi kegagalan pada saat melakukan shooting, khususnya untuk three point shoot karena kemampuan three point shoot yang masih kurang. Sehingga membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian di SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu yang terdiri dari dua variabel yaitu : latihan push up sebagai variabel bebas (x) dan kemampuan three point shoot sebagai variabel terikat (y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh latihan push up terhadap kemampuan three point shoot pada tim bolabasket SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang. Populasi penelitian ini adalah anak-anak yang mengikuti kegiatan tim bolabasket sebanyak 22 orang dan sampenlnya berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan di lapangan basket SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang tanggal 28 Mei – 28 Juni 2013. Sampel diberikan latihan push up selama 6 minggu (16x pertemuan) dengan 3 kali dalam satu minggu, sebelum latihan diambil data kemampuan three point shoot (pre-test) dan sesudah akhir latihan diambil data kemampuan three point shoot (post-test), kemudian data dianalisis dengan T-test yang sebelumnya diuji normalitas terlebih dahulu dengan uji liliefors. Berdasarkan data pre-test dan post-test kemampuan dribbling anak SMA Pembangunan maka didapatlah hasil uji normalitas yang seluruh data berdistribusi normal. Dari hasil t-test menunjukkan t hitung : 6.736 > t tabel : 1.833. Nilai ini mengindikasikan bahwa latihan push up yang diberikan memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan three point shoot pada tim bolabasket SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang.