Hubungan Komunikasi Interpersonal Instruktur dengan Partisipasi Warga Belajar di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi warga belajar di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh, yang diduga terkait dengan kurang efektifnya komunikasi interpersonal instruktur. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran komunikasi interpersonal instruktur, gambaran partisipasi warga belajar, dan hubungan komunikasi interpersonal instruktur dengan partisipasi warga belajar di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah warga belajar kursus menjahit di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh sebanyak 24 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh yaitu semua populasi dijadikan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan rumus persentase dan rank order correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Komunikasi interpersonal instruktur di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh kurang efektif, (2) Partisipasi warga belajar di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh tergolong rendah, dan (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi interpersonal instruktur dengan partisipasi warga belajar di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh. Disarankan kepada (1) Instruktur agar lebih meningkatkan pola komunikasi interpersonal yang bersifat akrab dan hangat terhadap warga belajar agar bisa membentuk pembelajaran yang berkualitas demi meningkatkan partisipasi warga belajar kursus menjahit di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh, (2) Pengelola harus mendorong instruktur untuk lebih meningkatkan komunikasi interpersonal supaya lebih akrab dan hangat terhadap warga belajar sehingga tercapai tujuan pembelajaran di LKP Ida Teratai Kota Payakumbuh, dan (3) Peneliti selanjutnya dapat mengkaji partisipasi warga belajar dengan variabel yang berbeda.