Aktivitas Di Balik Hiburan Orgen Tunggal Di Kota Pariaman

Penelitian ini di latar belakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat pertunjukan hiburan orgen tunggal di Kota Pariaman. Pertunjukan hiburan orgen tunggal sangat digemari oleh masyarakat Kota Pariaman baik acara baralek maupun acara pemuda. Aktivitas hiburan orgen tunggal ini dimulai malam hari pada pukul 20.00 WIB sampai 03.00 WIB dan selanjutnya siang hari pada pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB. Disamping itu dalam pertunjukan orgen tunggal banyak aktivitas yang muncul pada saat pertunjukan hiburan orgen tunggal baik acara baralek maupun acara pemuda. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui aktivitas di balik hiburan orgen tunggal di Kota Pariaman. Dalam menganalisis penelitian ini, peneliti mengunakan Teori Aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Teori ini menyatakan bahwa individu melakukan suatu tindakan berdasarkan pengalaman, persepsi, pemahaman dan penapsiran terhadap suatu objek atau situasi tertentu. Tindakan individu merupakan tindakan sosial yang rasional, yaitu mencapai tujuan atas sasaran dengan sarana-sarana yang paling tepat. Bahwa tindakan manusia muncul dari kesadaran terhadap situasi lingkungan yang mengitarinya. Parsons menegaskan bahwa individu dalam bertindak didasari oleh adanya keputusan subjektif (penilaian dari dirinya sendiri) yang dilakukan secara sukarela. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan yaitu dengan cara purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Analisis data yang dilakukan adalah model analisis interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dalam pertunjukan hiburan orgen tunggal ada beberapa aktivitas yang muncul pada saat pertunjukan hiburan orgen tunggal seperti: (1). aktivitas saweran, (2). aktivitas minuman miras, (3). aktivitas prostitusi dan (4). aktivitas perjudian.