Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Nanas Pada Kelurahan Mundam Kecamatan Medang Kampai Menggunakan Metoda Semua Kombinasi Yang Mungkin dari Regresi Linear

Nanas adalah salah satu komoditas hortikultura penting di Indonesia.
Potensi produksi terbesar nanas di Riau terdapat di Kota Dumai. Perkembangan
nanas di Kota Dumai didukung karena tekstur tanah yang dimiliki sebagian besar
merupakan tanah gambut. Namun, pada perkebunan nanas di Kota Dumai terdapat
kendala, yaitu produksi nanas mengalami fluktuasi disebabkan oleh beberapa
faktor yang mempengaruhi produksi nanas tersebut. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui model regresi linear berganda yang menggambarkan faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi nanas dan mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi secara signifikan terhadap hasil produksi nanas di Kelurahan
Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai.
Jenis penelitian ini adalah penelitian terapan. Sampel dalam penelitian
sebanyak 65 petani nanas di Kelurahan Mundam. Alat pengumpul data yaitu
kuesioner yang dibagikan kepada petani sebagai responde dengan menggunakan
teknik total sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan metode
semua kombinasi yang mungkin dari regresi linear dengan memperhatikan faktor�faktor yang ada yaitu jumlah pupuk (x1), luas lahan (x2), jumlah tenaga kerja (x3),
dan banyak permintaan (x4).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh taksiran model dari faktor-faktor
yang mempengaruhi produksi nanas dengan menggunakan metode semua
kombinasi yang mungkin dari regresi linear adalah:
�̂ = -108 + 5,21x1 + 101x3 + 0,726x4
Dengan demikian, dapat diinterpretasikan bahwa setiap penambahan satu kg
pupuk maka akan menambah produksi nanas sebanyak 5,21 buah, setiap
penambahan satu orang pekerja maka akan menambah produksi nanas sebanyak
101 buah, dan setiap peningkatan satu buah permintaan maka akan menambah
produksi nanas sebesar 0,726 buah dengan tarah kesalahan 5%.