Pergeseran Budaya Minangkabau dalam Teks Drama Anggun Nan Tongga Karya Wisran Hadi

Sartika, Rina (2015) Pergeseran Budaya Minangkabau dalam Teks Drama Anggun Nan Tongga Karya Wisran Hadi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_RINA_SARTIKA_1100926_600_2015.pdf] Text
B1_2_RINA_SARTIKA_1100926_600_2015.pdf

Download (831kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan zaman yang membawa
pengaruh pada cara berpikir, cara hidup, pandangan bermasyarakat, bersifat
egoisme dan penerapan aturan adat istiadat yang tidak sesuai dalam menjalani
kehidupan yang mengakibatkan terjadinya pergeseran budaya. Penelitian ini
bertujuan: (1) mendeskripsikan unsur penokohan dan peran tokoh dalam teks
drama Anggun Nan Tongga karya Wisran Hadi, (2) mendeskripsikan pergeseran
budaya Minangkabau yang meliputi: sistem pewarisan, sistem perkawinan, dan
sistem kekerabatan di Minangkabau dalam teks drama Anggun Nan Tongga karya
Wisran Hadi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Data penelitian ini ditelusuri berdasarkan unsur penokohan
yang ada dalam teks drama Anggun Nan Tongga karya Wisran Hadi. Sumber data
penelitian ini adalah teks drama Anggun Nan Tongga karya Wisran Hadi. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama membaca
teks drama Anggun Nan Tongga karya Wisran Hadi. Tahap kedua menetapkan
tokoh utama dan tokoh pendamping dalam teks drama Anggun Nan Tongga karya
Wisran Hadi. Tahap ketiga menginventarisasi data yang berhubungan dengan
pergeseran budaya Minangkabau dalam teks drama Anggun Nan Tongga karya
Wisran Hadi. Teknik pengabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi.
Teknik penganalisisan dilakukan dengan teori sosiologi sastra.
Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan hal-hal berikut. Pertama,
berdasarkan sistem pewarisan, tokoh Anggun Nan Tongga Magek Jabang tidak
menerima warisan sesuai dengan ketentuan adat Minangkabau. dan tokoh
Laksamana yang memakai warisan dari kakek dan ayahnya yang tidak berhak
dipakainya menurut ketentuan adat di Minangkabau. Kedua, berdasarkan sistem
perkawinan, tokoh Anggun Nan Tongga Magek Jabang dan tokoh Laksamana
kawin dengan orang yang berasal dari luar daerah Minangkabau yang tidak jelas
latar belakang keluarganya, bertolak dari ketentuan adat Minangkabau yang
menyatakan bahwa perkawinan ideal itu diatur masih dalam keluarga dekat, yang
lazim disebut dengan pulang ke mamak atau pulang ke bako. Ketiga, berdasarkan
sistem kekerabatan, tokoh Anggun Nan Tongga Magek Jabang dan para
mamaknya menjalin hubungan yang renggang tidak sesuai dengan kekerabatan di
Minangkabau yang secara adat seharusnya terjalit erat satu sama lain

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:49
Last Modified: 29 Apr 2025 03:49
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8879

Actions (login required)

View Item
View Item