Analisis Kuat Tekan Batako Cangkang Siput sebagai Pengganti Agregat Halus

Hardianti, Rina (2015) Analisis Kuat Tekan Batako Cangkang Siput sebagai Pengganti Agregat Halus. Bachelor/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_RINA_HARDIANTI_1207854_3850_2015.pdf] Text
B1_2_RINA_HARDIANTI_1207854_3850_2015.pdf

Download (1MB)

Abstract

Proyek akhir ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya
kebutuhan terhadap bahan bangunan untuk berbagai konstruksi, termasuk
kebutuhan batako yang terbuat dari beton. Meningkatnya kebutuhan terhadap
batako beton berarti semakin meningkat pula kebutuhan terhadap agregat halus
sebagai salah satu bahan pembentuk beton. Sementara itu produksi limbah juga
semakin meningkat yang pada akhirnya apabila tidak diolah atau dimanfaatkan
kembali akan dapat mencemari lingkungan. Karena itu banyak penelitian
dilakukan untuk memanfaatkan limbah sebagai bahan baku pembuatan material
konstruksi. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan
agregat halus dalam pembuatan batako beton adalah cangkang siput. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kuat tekan batako dengan penambahan cangkang
siput sebagai agregat halus dan nilai mutu batako yang dihasilkan.
Pengujian kuat tekan batako dilakukan terhadap sampel batako
cangkang siput sebagai pengganti agregat halus sebanyak 12 buah dan 3 buah
batako normal. Persentase cangkang siput sebagai pengganti agregat halus yang
ditambahkan adalah 50%, 60%, 70%, dan 80% dari volume pasir yang digunakan.
Sampel yang telah dibuat kemudian diuji kuat tekannya pada umur 28 hari dengan
alat Universal Testing Machine (UTM).
Dari hasil pengujian dan analisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa
semakin besar persentase cangkang siput, semakin rendah nilai kuat tekan batako
yang dihasilkan. Kuat tekan batako cangkang siput sebagai pengganti agregat
halus yang paling baik adalah batako dengan penambahan cangkang siput 50%
dengan hasil kuat tekan rata-rata 7,29 MPa. Nilai kuat tekan ini lebih rendah bila
dibandingkan dengan nilai kuat tekan rata-rata batako normal yaitu 9,863 MPa.
Batako cangkang siput 50% dan 60% memenuhi persyaratan kuat tekan minimum
untuk batako mutu II, batako dengan cangkang siput 70% memenuhi persyaratan
kuat tekan minimum untuk batako mutu III dan batako dengan cangkan

Item Type: Thesis (Bachelor/Tugas Akhir)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:48
Last Modified: 29 Apr 2025 03:48
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8875

Actions (login required)

View Item
View Item