Syekh Abdurahman Al-Khalidi Penyebar Ajaran Tarekat Samaniah Naqsyabandiyah dan Pelopor Silat Kumango

Zenandar, Tomi (2012) Syekh Abdurahman Al-Khalidi Penyebar Ajaran Tarekat Samaniah Naqsyabandiyah dan Pelopor Silat Kumango. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_TOMI_ZENANDAR_73597_6662_2012.pdf] Text
B1_2_TOMI_ZENANDAR_73597_6662_2012.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan kajian tentang salah seorang tokoh alim ulama atau syekh yang berpengaruh dalam perkembangan Islam di Minangkabau. Tokoh tersebut bernama Syekh Abdurahman Al-Khalidi, ia merupakan salah seorang tokoh sufi yang mengembangkan ajaran tarekat Samaniah-Naqsyabandiyah di Kumango dengan memadukannya dengan silat. Silat ini nantinya menjadi sebuah hasil budaya yang terkenal dan diwariskan hingga kini yaitu silat Kumango. Yang menjadi fokus masalah penelitian ini adalah: Bagaimana perjalanan hidup Syekh Abdurrahman Al-Khalidi sebagai penyebar tarekat Samaniah-Nagsyabandiah Khalidiah dan pelopor silek Kumango? dan Bagaimana kaitannya antara tarekat yang diajarkan oleh Syekh Abdurahman Al-Khalidi dengan Silek Kumango?. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perjalanan hidup Syekh Abdurahman Al-Khalidi dalam mengembangkan ilmu agama Islam melalui tarekat yang ia kuasai hingga mampu melahirakan budaya yang menjadi identitas bagi daerahnya yaitu silat Kumango. Jenis penelitian ini adalah penelitin Studi Tokoh atau Biografi dengan mengguankan metode wawancara dan metode dokumentasi. Wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur dan wawancara mendalam. Melalui wawancara tidak tersetruktur dan mendalam diharapkan dapat diungkap berbagai informasi yang berguna dan mendukung bagi penelitian ini. Metode dokumentasi mengumpulkan data-data tertulis yang berkaitan dengan kehidupan tokoh untuk mendukung data wawancara. Metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian sejarah, yang dibagi dalam 4 tahap yaitu (1) heuristic yaitu pencarian dan pengumpulan data yang berkaitan dengan topik, (2) kritik sumber atau verifikasi yaitu tahapan atau kegaiatan meneliti dan menyeleksi sumber, informasi secara kritis, (3) interpretasi (penafsiran) terhadap data dan penyusunan berdasarkan sebab akibat, dan (4) penulisan dalam bentuk tulisan ilmiah Skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan Syekh Abdurahman Al Khalidi memiliki beberap fase yang ia jalani, dimulai dari masa mudanya yang memiliki sikap yang keras hingga ia dijuluki dengan parewa di Kampungnya sampai menjadi seorang syekh besar dan mursyid dalam tarekat Samaniah Naqsyabandiyah. Untuk menarik masyarakat agar mau belajar ke suraunya syekh Abdurahman Al-Khalidi memadukan ajaran tarekatnya dengan ilmu bela diri khas Melayu dan Minangkabau yaitu silat. Silat yang ia ajarkan ini nantinya dikenal dengan silat surau, silat Tarekat dan populer pula dengan silat Kumango.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Syekh Abdurahman Al-Khalidi, Tarekat Samaniah-Naqsyabandiyah, Silat Kumango
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: KEISHA KEISHA
Date Deposited: 29 Apr 2025 03:48
Last Modified: 29 Apr 2025 03:48
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8866

Actions (login required)

View Item
View Item