Kontribusi Motivasi Berprestasi dan Supervisi Pembelajaran terhadap Profesionalitas Guru SMP Negeri di Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan

Berdasarkan pra survey di lapangan tergambar bahwa Profesionalitas Guru
SMP Negeri Kecamatan Lengayang masih rendah. Ini terlihat dari kurangnya
kesungguhan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.. Hal ini
dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembelajaran dan
pada akhirnya pada tujuan pendidikan. Selanjutnya, peneliti menduga bahwa
Motivasi Berprestasi dan Supervisi Pembelajaran mempengaruhi Profesionalitas
yang dimiliki oleh guru SMP Negeri Kecamatan Lengayang. Oleh karena itu perlu
dilakukan penelitian untuk menguji kebenarannya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap kontribusi Motivasi Berprestasi dan Supervisi Pembelajaran
terhadap Profesionalitas Guru SMP Negeri Kecamatan Lengayang. Hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah: (1) Motivasi Berprestasi berkontribusi
terhadap Profesionalitas Guru, (2) Supervisi Pembelajaran berkontribusi terhadap
Profesionalitas Guru, (3) Motivasi Berprestasi dan Supervisi Pembelajaran secara
bersama-sama berkontribusi terhadap Profesionalitas Guru.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri di
Kecamatan Lengayang yang berjumlah 211 orang. Sampel penelitian berjumlah
72 orang yang diambil dengan teknik Stratified Proportional Random Sampling,
dengan mempertimbangkan strata tingkat pendidikan dan masa kerja. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah angket model Skala Likert yang telah teruji
validitas dan reliabilitasnya. Data penelitian dianalisis dengan teknik korelasi dan
regresi.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Motivasi Berprestasi
berkontribusi terhadap Profesionalitas Guru sebesar 36,4%, (2) Supervisi
Pembelajaran berkontribusi terhadap Profesionalitas Guru sebesar 19,5%,(3)
Motivasi Berprestasi dan Supervisi Pembelajaran secara bersama-sama
berkontribusi terhadap Profesionalitas Guru sebesar 47,5%. Selanjutnya hasil
analisis deskriptif mengungkap bahwa Profesionalitas Guru masih berada pada
kategori cukup dengan tingkat ketercapaian skor sebesar 78,27% dari skor ideal,
dan untuk variabel Motivasi Berprestasi dan Supervisi Pembelajaran diketahui
sama-sama sudah berada pada kategori baik (85,21% dan 84,15% dari skor ideal).
Temuan di atas mengimplikasikan bahwa Motivasi Berprestasi dan
Supervisi Pembelajaran adalah dua faktor yang memiliki pengaruh terhadap
Profesionalitas Guru, akan tetapi masih banyak faktor lain yang ikut berpengaruh
terhadap Profesionalitas Guru yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Oleh karena
itu untuk meningkatkan profesionalitas guru dapat dilakukan melalui peningkatan
terhadap motivasi berprestasi dan supervisi pembelajaran