Hubungan Kelentukan Pergelangan Tangan dan Koordinasi Mata-Tangan dengan Ketepatan Smash pada Pemain Persatuan Bulutangkis (PB) Semen Padang

Masalah dalam penelitian ini terjadi pada Pemain Persatuan Bulutangkis (PB) Semen Padang adalah ketepatan smash mereka masih kurang baik sehingga mereka belum bisa berprestasi secara optimal. Masalah ini disebabkan karena berbagai faktor diantaranya adalah kelentukan pergelangan tangan dan koordinasi mata-tangan dari Pemain Persatuan Bulutangkis (PB) Semen Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dan koordinasi mata-tangan terhadap ketepatan smash Pemain Persatuan Bulutangkis (PB) Semen Padang. Metode penelitian ini adalah metode korelasional. Populasi penelitian ini adalah Pemain Persatuan Bulutangkis (PB) Semen Padang yang aktif latihan yang berjumlah 67 orang, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 25 orang. Tempat pelaksanaan penelitian adalah di Gor (PB) Semen Padang Kota Padang, pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2012. Data kelentukan pergelangan tangan dengan menggunakan Flexibility test pergelangan tangan, koordinasi mata-tangan dengan mengunakan Ballwerfen Und-Fangen Test, dan ketepatan smash dengan melakukan tes ketepatan smash. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1). Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan pergelangan tangan dengan ketepatan smash, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu r hitung 0.418 dan juga diperoleh t hitung (2.20) > t tabel (1.71). (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan ketepatan smash, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu r hitung 0.712 dan juga diperoleh t hitung (4.86) > t tab (1.71). (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan pergelangan tangan dan koordinasi mata-tangan secara bersama-sama terhadap ketepatan smash, ini ditandai dengan hasil penelitian yang diperoleh yaitu R hitung 0.77 dan juga diperoleh F hitung (15.63) > F tabel (3.44).