Peramalan Produksi Ikan Laut di Kabupaten Pesisir Selatan Menggunakan Metode Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown

Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyai banyak potensi kekayaan laut, salah satunya ikan laut. Untuk wilayah Sumatera Barat, Kabupaten Pesisir Selatan termasuk daerah dengan produksi ikan laut yang besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik(BPS), produksi ikan laut di Pesisir Selatan cenderung meningkat setiap tahunnya. Hal ini tentu berdampak positif bagi pemerintah daerah setempat. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan masyarakat, kelebihan produksi dapat dijual ke luar daerah bahkan dapat diekspor ke luar negeri, Sehingga dapat menigkatkan pendapatan daerah dan meningkatkan PDRB. Oleh karena itu produksi ikan laut di Kabupaten Pesisir Selatan beberapa tahun kedepan perlu diramalkan, agar pemerintah setempat dapat membuat kebijakan yang tepat untuk memaksimalkan potensi daerahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model peramalan dan meramalkan produksi ikan laut di Pesisir Selatan tahun 2015-2019.
Metode peramalan yang digunakan pada penelitian ini adalah Pemulusan Eksponensial Tripel Tipe Brown. Beberapa langkah yang dilakukan pada metode ini yaitu: membuat plot data produksi ikan terhadap waktu, menentukan nilai α yang akan digunakan, menentukan nilai pemulusan pertama S't, nilai pemulusan kedua S''t, dan nilai pemulusan ketiga S'''t, menentukan nilai rata-rata yang disesuaikan untuk periode t (at), menentukan nilai trend pemulusan ganda (bt) dan nilai trend pemulusan tripel (ct), menetapkan model ramalan serta menguji ketepatan model dengan MSE.
Pada pembahasan diperoleh model ramalan ��+�=��+���+12���2=36604,64+1913,22�+61,06�2. Hasil ramalan produksi ikan laut di Kabupaten Pesisir Selatan untuk tahun 2015-2019 mengalami peningkatan dalam satuan ton berturut-turut: 38578,92; 40675,33; 42893,86; 45234,52 dan 47697,30.