Meldi R, Amelia (2015) Analisis Kinerja Operasional Angkutan Umum Kereta Api Divisi Regional II Sumatera Barat (Studi Kasus: Angkutan Umum Kereta Api Jurusan Padang-Pariaman-Padang). Diploma/Tugas Akhir thesis, Fakultas Teknik.
B1_02_AMELIA_MELDI_R_229_2015.pdf.pdf
Download (3MB)
Abstract
Kereta api sebagai salah satu moda transportasi darat dan moda angkutan umum dalam pengoperasionalnya harus memenuhi standar pelayanan angkutan umum yaitu efektif dan efisien. Kinerja operasional dari angkutan umum dapat dilihat dari segi kapasitas muat, waktu perjalanan, kecepatan, dan lain-lain yang berkaitan dengan operasional angkutan umum. Kinerja Operasional yang baik akan memberikan tingkat pelayanan yang baik dalam penyelenggaraan angkutan umum.
Untuk mencapai tingkat pelayanan yang baik, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat menetapkan Indikator Standar Pelayanan Umum untuk acuan indikator setiap kinerja operasional dalam angkutan umum. Kriteria penilaian dari indikator tersebut akan menyatakan kriteria penilaian dari penyelenggaran angkutan yaitu dalam kategori Baik, Sedang, dan Kurang Baik
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) II Sumbar yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan jasa angkutan umum kereta api untuk jurusan Padang-Pariaman-Padang menetapkan waktu perjalanan, faktor muat, waktu pelayanan berdasarkan Indikator Standar Pelayanan Umum. Dalam waktu perjalanan Kereta Api Sibinuang yang ditetapkan PT KAI Divre II Sumbar adalah ± 79,8 untuk trayek Padang – Pariaman dan ± 82,95 menit untuk trayek Pariaman - Padang dalam satu kali perjalanan. Didalam hasil pengamatan, diperoleh hasil waktu perjalanan Kereta Api Sibinuang ± 89,25 menit untuk trayek Padang – Pariaman dan ± 90,3 menit untuk trayek Pariaman - Padang dan sudah termasuk waktu deviasi selama 5% dalam waktu perjalanan. Jadi selisih antara waktu yang telah ditetapkan PT KAI Divre II Sumbar dengan waktu hasil pengamatan adalah ± 7,35 – 9,45 menit. Dalam segi faktor muat (load factor), ketetapan yang telah ditetapkan Dirjen Perhubungan Darat yaitu 0,7 atau 70 % untuk keadaan dinamis. Rata- rata faktor muat dalam jam sibuk (pukul 06:00 WIB dan 16:20 WIB) dan tidak sibuk (08:50 WIB dan 14:00 WIB) pada waktu pengamatan adalah 1,06 dan1,29 dan tidak sesuai dengan ketetapan nilai faktor muat yaitu 0,7. Dalam pengamatan waktu siklus, Kereta Api Sibinuang membutuhkan waktu 3,7 – 3,8 menit dalam satu kali perjalanan dalam melakukan perjalanan Padang-Pariaman-Padang.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 06:35 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 06:35 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/88 |