Ahmad, Bukhari (2013) Disiplin Belajar Siswa dan Peran Pelayanan Bimbingan dan Konseling: Studi di SMA Negeri Kerinci. Masters/Tesis thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_1_BUKHARI_AHMAD_51375_3207_2013.pdf [thumbnail of B1_1_BUKHARI_AHMAD_51375_3207_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_1_BUKHARI_AHMAD_51375_3207_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Pendidikan pada dasarnya tidak lain adalah upaya dalam mencapai terwujudnya
tujuan hidup manusia, yaitu hidup sesuai HMM (Harkat Martabat Manusia). Salah satu
usaha yang harus dilakukan siswa dalam menggapai tujuan tersebut adalah dengan
senantiasa mengembangkan sikap disiplin dalam belajar. Disiplin belajar merupakan
sikap teratur dalam menjalani proses pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah,
mengerjakan tugas, mengikuti ujian. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan kualitas disiplin belajar siswa dan peran pelayanan bimbingan dan
konseling di sekolah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah
siswa SMA Negeri di Kabupaten Kerinci dengan sampel siswa dari sekolah
terakreditasi A, B dan C (SMAN 1 Kerinci akreditasi B, SMAN 2 Kerinci Akreditasi A
dan SMAN 12 Kerinci akreditasi C) yang terdaftar pada tahun pelajaran 2012/2013
dengan jumlah sampel sebanyak 412 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah (1) Angket dan (2) Pedoman wawancara. Angket model skala Likert
digunakan untuk mendeskripsikan kualitas disiplin belajar siswa. Data yang diperoleh
dianalisis secara statistik dengan bantuan SPSS versi 17. Selanjutnya wawancara
digunakan untuk mendeskripsikan peran pelayanan BK terkait disiplin belajar siswa dan
disajikan secara naratif.
Hasil penelitian yaitu: 1) Kualitas disiplin belajar siswa SMA Negeri Kerinci
sebagian besar berada dalam kategori sedang; 2) Secara khusus berdasarkan variabel
responden, yaitu: disiplin belajar siswa perempuan lebih baik secara signifikan daripada
laki-laki; siswa jurusan IPA lebih baik secara signifikan daripada siswa IPS. Sementara
siswa kelas XI lebih baik daripada siswa kelas X dan kelas XII meskipun tidak secara
signifikan; dan siswa sekolah terakreditasi A lebih baik daripada siswa sekolah
terakreditasi B dan C secara signifikan, sedangkan sekolah terakreditasi B dan C
seimbang; dan 3) Kurang berkembangnya disiplin belajar siswa karena tidak aktifnya
pelayanan BK terhadap peningktanan disiplin belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kualitas disiplin
belajar siswa secara umum berada dalam kategori kurang baik. Dalam hal ini diperlukan
guru BK yang berlatar belakang BK dengan tugas utama melaksanakan pelayanan BK
khususnya dalam hal peningkatan disiplin belajar siswa. Pelayanan BK di sekolah yang
menjadi sampel masih lemah; di sekolah yang terakreditasi C bahkan belum ada guru
BK atau konselor. implikasi penelitian ini yaitu meningkatkan kualitas disiplin belajar
siswa. Hasil penelitian ini dapat dikembangkan melalui penelitian lanjutan berkenaan
dengan masalah pengembangan dan peningkatan disiplin belajar siswa seperti di
sekolah menengah pertama.
Item Type: | Thesis (Masters/Tesis) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana > Bimbingan dan Konseleling-S2 |
Depositing User: | Sudia Ajjronisa S.Sos |
Date Deposited: | 29 Apr 2025 02:37 |
Last Modified: | 29 Apr 2025 02:38 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8796 |