Pengembangan Model Desain Pesan dalam Blended Learning

Tujuan pengembangan model desain pesan dalam blended learning adalah
membantu pendidik memfasilitasi peserta didiknya memaknai dan
mengkonstruksi pesan/konten/materi pembelajaran. Peneliti menemukan masalah
bahwa dalam mendesain pembelajaran sering mengabaikan desain pesan karena
terfokus pada sintaks dan sistem pendukung pembelajaran, termasuk desain
pembelajaran inovatif seperti e-learning, online learning, blended learning dan
mobile learning. Hal ini berdampak terhadap ketertarikan peserta didik untuk
mengikuti perkuliahan sehingga pada akhirnya mereka kurang mampu
mengkonstruksi pesan pembelajaran.
Pengembangan model desain pesan dalam blended learning mengikuti
model ADDIE. Data dikumpulkan melalui angket, observasi, wawancara dan tes
untuk memahami dan menerapkan prinsip desain pesan pembelajaran. Data
dianalisis menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif sehingga diperoleh buku
model desain pesan dalam blended learning dan perangkat pembelajaran. Produk
tersebut diuji validitasnya oleh pakar, uji praktis oleh penggunadan uji efektivitas
melalui hasil belajar peserta didik.
Hasil pengembangan terdiri dari (1) buku model desain pesan dalam
blended learning, dan (2) perangkat pembelajaran Teori Belajar dan Pembelajaran
yang terdiri dari (a) bahan ajar, (b) media presentasi, (c) e-learning, dan (d)
silabus dan SAP yang valid, praktis dan efektif. Buku model dapat digunakan
desainer pembelajaran, konsultan pembelajaran, dan dosen/ pendidik dalam
membantu peserta didik memaknai dan mengkonstruksi pesan pembelajaran
sehingga mereka memiliki kemampuan menggeneralisasi pembelajaran dan
menjadi peserta didik yang mandiri (independent learners).
Kata Kunci:desain pesan, konstruksi pesan pembelajaran, e-learning, online
learnin, blended learning