Meningkatkan Keterampilan Toilet Training Melalui Metode Latihan bagi Anak Autis di SDIT Luqman Padang

Penelitian ini diawali dengan permasalahan di SDIT Luqman Padang, seorang anak autis yang mengalami hambatan dalam melaksanakan toilet training. Hal ini, terlihat pada saat peneliti melakukan pengamatan dan didapatkan hasil bahwa anak autis mengalami keterampilan toilet training.
Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen single subject research (SSR), desain A-B-A dan teknik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah anak autis. Target behavior dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan toilet training. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase dari jumlah butir instrumen. Pengamatan dilakukan dalam tiga sesi yaitu pertama, baseline (A1)
dilakukan empat kali pertemuan yang diakhirinya hasil persentasenya 16%. Kedua, intervensi (B) melalui metode latihan, dilakukan sebanyak delapan kali pertemuan
persentase akhirnya sebanyak 70%. Ketiga, baseline (A2) dilakukan empat kali pertemuan dan hasil persentasenya sampai 88%. Kecenderungan arah,kecenderungan stabilitas, kecenderungan jejak data dan perubahan level meningkat
secara positif, serta persentase overlap (data yang tumpang tindih) pada analisis antar kondisi adalah 13%. Semakin kecil persentase overlap, semakin kuat
pengaruh intervensi terhadap perubahan untuk meningkatkan keterampilan toilet training bagi anak autis. Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada guru hendaknya menggunakan metode latihan untuk meningkatkan keterampilan toilet
training bagi anak autis.