Nurhidayati, Nurhidayati (2012) Marhata-hata Dalam Upacara Marhorjadi Kenegarian Kota Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_NURHIDAYATI_04632_5780_2012.pdf [thumbnail of B1_2_NURHIDAYATI_04632_5780_2012.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_NURHIDAYATI_04632_5780_2012.pdf
Download (571kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskiripsikan (1) struktur marhata-hata,(2) kedudukan marhata-hata, dan (3) fungsi marhata-hatadalam upacara marhorja di Nagari Kota Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan
penelitian ini berjumlah empat orang yang telah menyampaikan teks marhatahata dalam upacara marhorja. Data dikumpulkan melalui teknik pancing, lajur cakap semuka, rekaman, dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur marhata-hata yang terdiri atas struktur cerita dan lingkungan pencerita adalah keadaan dan situasi pada pertunjukan atau hal-hal yang mempengaruhi diluar struktur pertunjukan
mencakup suasana, (1) khalayak, yaitu penonton secara langsung melihat pertunjukan,(2) Pemain,saat marhata-hata berlangsung tukang marhata merupakan unsur yang penting, karena tanpa adanya tukang marhata acara marhata-hata dalam uapacara marhorja tidak akan terlaksanakan,(3) sejarah,
marhata-hata ini berasal dari sumatra utara,(4) suasana pertunjukan,suasana marhata-hata dalam upacara marhorja antara tukang marhata dengan keluarga yang mengankat acara sangan dekat. Persaudaraan tampak terjalin, dan (5) sarana,
pertunjukan, antara lain: Mikrofon, pelaminan,dan makanan. Kedudukan antara lain: pertama, memiliki nilai-nilai yang terdapat dalam marhata-hata, contohnya:nilai kerukunan, nilai spiritual dan nilai sosial. Kedua, sebagai pelengkap dalam marhorja (pernikahan). Fungsi marhata-hata di tengah-tengah masyarakat, antara lain: (1) fungsi hiburan,dengan mendengarkan marhata-hata segala kesedihan yang dirasakan
pendengarnya akan hilang, (2) fungsi pendidikan, seseorang yang telah meresapi atau memahami marhata-hata akan memiliki bahasa yang baik artinya sopan dan tidak merendahkan orang lain, (3) fungsi sosial, nilai sosial merupakan suatu nilai
yang dibanggakan oleh masyarakat Mandailing. Dalam marhata-hata ini terdapat nilai-nilai sosial seperti: tenggang rasa, tanggung jawab, dan ramah tamah atau sopan, (4) fungsi bahasa, Melalui marhata-hata inilah dilestarikan bahasa daerah dan budaya daerah, (5) fungsi adat,orang yang tidak mengerti atau memahami hata-hata dianggap sebagai orang yang tidak tahu adat, (6) fungsi moral,marhata-hata bisa membimbing seseorang untuk bertingkah laku baik, dan (7)
fungsi agama, upacara marhata-hata bisa membimbing seseorang untuk menjalankan ajaran agama islam dengan baik.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 08:36 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 08:36 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8718 |