Efektifitas Mengayuh Sepeda untuk Meningkatkan Kemampuan Otot Kaki dalam Berjalan pada Anak Tunagrahita Sedang (Single Subject Research di SLB Khusus Autis Al-Ikhlas Bukittinggi Kelas Persiapan)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemukan oleh di lapangan, seorang anak tunagrahita sedang yang mengalami keterlambatan perkembangan. Dalam berjalan kemampuan otot anak belum maksimal, dan gerakan dalam berjalan tidak begitu baik. Dalam bermain sepeda anak tidak mampu mengayuh pedal sepeda, namun hanya mendorong dengan menggunakan kedua kaki saja. Mengayuh sepeda dapat melatih otot kaki menjadi kuat. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa mengayuh sepeda dapat meningkatkan kemampuan otot kaki dalam berjalan anak tunagrahita sedang di SLB Khusus Autis Al-Ikhlas Bukittinggi kelas persiapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan single subject research, dengan desain A-B-A dan tekhnik analisis datanya menggunakan analisis visual grafik. Subjek penelitian adalah tunagrahita sedang. Pengukuran variabelnya dengan menggunakan persentase. Pengamatan dilakukan dengan tiga sesi yaitu pertama, sesi Baseline sebelum diberikan Intervensi (A1) yang dilakukan sebanyak lima kali pengamatan, persentase kemampuan berjalan anak pada kondisi ini masih rendah yaitu 0-25%. Kedua sesi Intervensi (B) pengamatan ini dilakukan sebanyak 10 kali, persentase kemampuan anak terus meningkat dari 28%, 42%,57%, 71%,85%,100%. Ketiga pada sesi Baseline (A2) dilakukan sebanyak lima kali pengamatan, dan di dapat hasil kemampuan otot kaki anak dalam berjalan terletak pada rentang 75%-100%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa mengayuh sepeda dapat meningkatkan kemampuan otot kaki dalam berjalan pada anak tunagrahita sedang di SLB Khusus Autis Al-Ikhlas Bukittinggi kelas persiapan. Disarankan pada guru hendaknya dapat menggunakan kegiatan mengayuh sepeda untuk melatih kemampuan otot kaki anak dalam berjalan pada anak tunagrahita sedang.