Rolis, Gito (2015) Pemanfaatan Tunjangan Sertifikasi oleh Guru Sejarah di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_GITO_ROLIS_16149_4717_2015.pdf [thumbnail of B1_2_GITO_ROLIS_16149_4717_2015.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_GITO_ROLIS_16149_4717_2015.pdf
Download (995kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesejahteraan guru selama ini. Sehingga keluarlah Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Tujuan Undang-Undang No. 14 tahun 2005 adalah untuk peningkatan mutu guru dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan guru. Sehubungan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pamanfaatan tunjangan sertifikasi oleh guru sejarah di kota Padang. Penelitian ini tergolong pada penelitian campuran antara kualitatif dengan kuantitatif (mixed methods) dengan tife studi deskriptif dimana peneliti ingin mengetahui kejadian sebenarnya di lapangan. Lokasi penelitian yaitu di SMAN 1, 2, 3, 4 dan 5 kota Padang. Objek penelitian adalah semua guru sejarah yang ada di SMAN 1, 2, 3, 4 dan 5 kota Padang yang telah menerima sertifikasi. Data diperoleh melalui wawancara untuk mengetahui pemanfaatan tunjangan sertifikasi langsung dari guru yang bersangkutan. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model interaktif Milles & Hubeman dan juga menggunakan rumus P=f/n. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan tunjangan sertifikasi oleh guru sejarah di kota Padang adalah untuk peningkatan mutu guru, kebutuhan pokok/primer, pendidikan anak dan kebututhan insidental. Tunjangan sertifikasi yang guru terima cenderung guru gunakan untuk peningkatan mutu, pendidikan anak, kebutuhan primer dan kebutuhan insidental. Dengan persentase penggunaan tunjangan sertifikasi untuk peningkatan mutu (32%), pendidikan anak (19%), kebutuhan pokok (17%) dan kebutuhan insidental (6%). Namun pemanfaatan ini lebih banyak untuk kebutuhan pokok sehingga pemerintah perlu menyediakan rumah yang terjangkau sehingga semua guru mendapatkan rumah yang layak. Selain itu tunjangan sertifikasi yang keluar 3 bulan sekali, sebaiknya di tinjau kembali supaya guru bisa memanfaatkan tunjangan sertifikasi dengan sebaik mungkin untuk keluarga dan dan guru itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TUNJANGAN SERTIFIKASI |
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
Date Deposited: | 28 Apr 2025 08:32 |
Last Modified: | 28 Apr 2025 08:42 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8671 |