Tradisi Pengangkatan Anak dalam Masyarakat Desa Semerap Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi

Puspita, Reka (2015) Tradisi Pengangkatan Anak dalam Masyarakat Desa Semerap Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_3_REKA_PUSPITA_1106605_3304_2015.pdf] Text
B1_3_REKA_PUSPITA_1106605_3304_2015.pdf

Download (737kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realita bahwa masih banyak nya masyarakat yang kurang mengetahui jalannya proses pengangkatan anak yang di lakukakan oleh masyarakat desa Semerep, dan munculnya beberapa alasan pengangkatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana Tradisi Pengangkatan Anak Dalam Masyarakat Desa Semerap Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, mengetahui hubungan kekerabatan yang timbul antara keluarga orang tua kandung dengan orang tua angkatnya setelah adanya pengangkatan anak, dan untuk mengetahui kedudukan keluarga anak angkat secara adat di desa Semerap Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jenis datanya adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data, analisis data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum, tradisi pengangkatan anak yang dilakukan masyarakat desa Semerap dapat dilakukan baik pada anak laki-laki atau perempuan. Alasan atau latar belakang pengangkatan anak yang dilakukan oleh masyarakat desa semerap, karena untuk menyembuhkan anak yang sakit, dan juga untuk melanjutkan garis keturunannya. Hubungan kekeluargaan keluarga orang tua angkat dengan orang tua kandung setelah adanya pengangkatan anak berhubungan dengan baik, dan tali silaturahmi diantara mereka makin erat, dan sebaliknya. Sedangkan mengenai hubungan anak angkat dengan anak kandung sering terjadinya pertengkaran diantara keduanya, disebabkan karena diantara mereka merasa iri salah satu diantara mereka. Sedangkan kedudukan dari pengangkatan anak baik pada anak laki-laki atau perempuan menurut adat masyarakat desa Semerap, yaitu anak angkat memperoleh hak dan kewajiban yang sama dengan anak kandung orang tua angkatnya baik dalam perhatian, kasih sayang, perawatan, pemeliharaan, pendidikan dan mewaris bersama-sama dengan ahli waris dari orang tua angkatnya, sesuai kesepakatan antara orang tua angkat dengan orang tua kandung. Sedangkan pendidikan anak angkat kurang terjamin, karena faktor ekonomi dari orang tua angkat.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tradisi, Pengangkatan Anak
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: FAUZZIYAH FAUZZIYAH
Date Deposited: 28 Apr 2025 08:31
Last Modified: 28 Apr 2025 08:31
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8660

Actions (login required)

View Item
View Item