Hubungan Minat Belajar Biologi terhadap Kompetensi Belajar Kognitif Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 12 Padang

Guru memiliki peranan penting dalam membantu meningkatkan kompetensi kognitif belajar peserta didik, terutama dalam hal menumbuhkan keinginan dan antusias dalam proses pembelajaran. Melalui keinginan dan antusias yang diberikan oleh guru akan mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Minat belajar yang tinggi akan meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran. Kompetensi kognitif belajar peserta didik di SMPN 12 Padang rata-rata berada dibawah Kriteria Ketuntasan Miminum. Hal ini memiliki kaitan dengan minat belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkatan minat belajar biologi peserta didik, mengetahui tingkatan kompetensi kognitif belajar peserta didik, dan hubungan minat belajar terhadap kompetensi kognitif belajar peserta didik kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 12 Padang. Hal ini dilakukan dengan cara menyebarkan angket minat belajar kepada peserta didik. Pernyataan dalam angket masing-masing terdiri atas 30 butir pernyataan untuk minat belajar. Angket ini diadopsi dari Debi Denny. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus distribusi skor dan analisis korelasi yang bisa dijadikan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkatan minat belajar biologi tergolong cukupyaitu sebesar 70%. Tingkatan kompetensi kognitif belajar peserta didik tergolong sedang yaitu 42. Koefisien penentu hubungan minat belajar dengan kompetensi kognitif belajar yaitu 32%. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan lemah antara minat belajar biologi dengan kompetensi kognitif peserta didik.