Using The Dictogloss as a Strategy for Teaching Listening In Narrative Text For Senior High School Student

Kemampuan berbahasa meliputi 4 hal, yaitu: Listening, Speaking, Reading, and Writing. Dalam pengajaran bahasa Inggris, Listening atau menyimak merupakan kemampuan berbahasa yang paling dasar diantara tiga kemampuan lainnya. Namun dalam proses pembelajarannya, khususnya di tingkat SMA, pengajaran menyimak kurang mendapat perhatian. Sehingga siswa kurang dalam kemampuan menyimak. Hal ini dikarenakan oleh beberapa hal, diantaranya guru menggunakan strategi yang kurang tepat dalam pengajaran menyimak dan beberapa sekolah di Indonesia tidak memilki fasilitas seperti Labor Bahasa untuk menunjang kegiatan menyimak ini. Oleh sebab itu makalah ini membahas tentang salah satu strategi pengajaran menyimak yang dapat membantu meningkatkan kemampuan menyimak siswa khususnya dalam pemahaman teks narrative dengan menggunakan strategi Dictogloss. Dictoglos merupakan strategi pembelajaran menyimak yang menuntut siswa dan guru untuk berperan secara aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Guru harus memilki persiapan yang baik sebelum membacakan teks di depan kelas secara aktif dengan menggunakan intonasi, pelafalan dan gerak tubuh yang tepat. Selain itu siswa aktif mendengarkan teks sebanyak tiga kali dan melakukan jot down key words dan phrase, setelah itu siswa diminta bekerja sama untuk menulis kembali teks yang di dengarnya berdasarkan daftar phrase atau key words yang mereka lakukan sebelumnya berdasarkan pemahaman mereka pada saat mendengar. Strategi ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyimak karena siswa berulang kali diminta untuk konsentrasi mendengarkan. Pertama, saat guru membacakan teks asli pertama kali siswa diminta hanya mendengarkan dan menyimak tanpa melakukan kegiatan apa pun. Kedua, saat guru membacakan teks untuk kedua kalinya siswa diminta untuk kembali menyimak dan melakukan jot down key words dan phrase. Terakhir, saat kelompok lain membacakan hasil diskusi berdasarkan cerita yang telah di tulis ulang menurut pemahaman siswa.