Kontribusi Dayatahan Kekuatan Otot Lengan dan Dayatahan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Kemampuan Renang Gaya Dada 200 Meter pada Mahasiswa FIK UNP

Berdasarkan pengamatan pada mahasiswa FIK UNP menunjukan bahwa kemampuan renang gaya dada 200 meter masih rendah. Kemampuan renang gaya dada 200 meter dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu dua faktor diantaranya diduga dipengaruhi oleh dayatahan kekuatan otot lengan dan dayatahan kekuatan otot tungkai. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kontribusi dayatahan kekuatan otot lengan dan dayatahan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan renang gaya dada 200 meter. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa FIK UNP yang mengambil mata kuliah renang pendalaman semester pendek Juli-Agustus 2013 yang berjumlah 31 orang putera. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel berjumlah 31 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen pull-ups untuk mengukur dayatahan kekuatan otot lengan dan half squad jump untuk mengukur dayatahan kekuatan otot tungkai, sedangkan untuk mengukur kemampuan renang gaya dada 200 meter digunakan tes kemampuan berenang gaya dada jarak 200 meter dengan menggunakan stopwatch. Analisa data dan pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan teknik analisis korelasi sederhana dan sedangkan hipotesis 3 menggunakan teknik analisis korelasi ganda dengan taraf signifikan α = 0,05. Dari analisis data dapat diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Dayatahan kekuatan otot lengan memberi kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan renang gaya dada 200 meter pada mahasiswa FIK UNP sebesar 26,01% 2. Dayatahan kekuatan otot tungkai memberi kontribusi yang signifikan terhadap kemampuan renang gaya dada 200 meter pada mahasiswa FIK UNP sebesar 38,56% 3. Dayatahan kekuatan otot lengan dan dayatahan kekuatan otot tungkai secara bersama-sama memberi kontribusi terhadap kemampuan renang gaya dada 200 meter pada mahasiswa FIK UNP sebesar 53,29%.