Persepsi Siswa terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Biologi oleh Guru-Guru yang telah Disertifikasi di SMA Negeri Se-Kota Sawahlunto

Pemerintah terus berusaha meningkatkan kualitas guru untuk mewujudkan guru yang berkompeten dan profesional. Salah satu usaha pemerintah adalah pelaksanaan undang-undang guru dan dosen serta peraturan pemerintah tentang standar nasional pendidikan. Guru yang mengajar harus memiliki sertifikat untuk mengajar, yang merupakan bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai profesional. Sertifikasi seharusnya memberikan peningkatan bagi profesionalitas guru, namun setelah guru disertifikasi muncul permasalahan pada perencanaan pembelajaran {mengacu pada Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG 1)} dan pelaksanaan pembelajaran {mengacu pada Instrumen Penilaian Kinerja Guru (IPKG 2)} yang tidak sesuai sehingga menyebabkan kualitas pembelajaran menjadi rendah. Hal ini akan mempengaruhi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, dan mempengaruhi hasil belajar, aktivitas, sikap serta persepsi siswa. Salah satu pengaruh yang dapat diamati dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan guru-guru yang telah disertifikasi adalah persepsi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran biologi oleh guru-guru yang telah disertifikasi di SMA Negeri se-Kota Sawahlunto. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 440 orang siswa yang belajar dengan guru yang telah disertifikasi di SMA Negeri se-Kota Sawahlunto dan sampel diambil dengan menggunakan teknik proposional random sampling dengan porsi sebesar 20% dari seluruh anggota populasi yakni 86 orang siswa. Data penelitian ini diperoleh dari angket, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pelaksanaan pembelajaran biologi di SMA Negeri se-Kota Sawahlunto dengan kegiatan pelaksanaan prapembelajaran 89,90% dengan kategori sangat baik. Persentase rata-rata kegiatan membuka pembelajaran 87,16% dengan kategori sangat baik. Persentase rata-rata kegiatan inti pembelajaran 88,19% dengan kategori sangat baik dan persentase rata-rata kegiatan penutup pembelajaran dengan 93,97% dengan kategori sangat baik. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa, persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran biologi oleh guru-guru yang telah disertifikasi di SMA negeri se-kota Sawahlunto telah menunjukkan kategori sangat baik.