Kesantunan Tindak Tutur Direktif dalam Dialog Interaktif Indonesia Lawyers Club: Suatu Kajian Pragmatik

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidaksantunan berbahasa yang dilakukan oleh politikus dalam berinteraksi. Sebagai pemicu perdebatan dalam berinteraksi tidak hanya disebabkan persoalan substansi politik, tetapi akibat pemilihan dan penggunaan kosakata dan kalimat dalam tindak tutur. Penggunaan bahasa itu memperlihatkan bentuk kesantunan yang digunakan penutur dalam bertindak tutur. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bentuk tindak tutur direktif, strategi kesantunan, dan konteks situasi tutur tindak tutur direktif dalam dialog interaktif ILC. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualiatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah semua penutur yang terlibat dalam dialog interaktif ILC. Data penelitian berupa tindak tutur direktif penutur dalam dialog interaktif ILC dengan sumber data peristiwa tutur dalam dialog interaktif ILC pada persiapan pemilu presiden tahun 2014, yaitu pada tanggal 20 Mei 2014 dan 4 Juni 2014 dengan tema Sudden Death: Jokowi Vs Prabowo. Instrumen penelitian terdiri atas instrumen kunci dan format penjaring data. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara mengunduh video rekaman dialog dari media internet di situs tvonenews.tv. Video rekaman ditranskripsikan ke dalam bahasa tulis. Data yang terkumpul diinventarisasikan, diklasifikasi, diidentifikasi sesuai tujuan penelitian. Selanjutnya, dilakukan penyajian data dan penarikan kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa bentuk tindak tutur direktif dalam dialog interaktif ILC, yaitu menyuruh, memohon, menuntut menyarankan, mempertanyakan, melarang, dan mengizinkan. Tindak tutur direktif yang cenderung dilakukan adalah bentuk menyuruh. Strategi kesantunan tindak tutur direktif dalam dialog interaktif ILC, yaitu strategi bertutur terus terang tanpa basa basi, strategi bertutur kesantunan positif, strategi bertutur kesantunan negatif, dan strategi bertutur tidak langsung atau samar-samar. Strategi kesantunan bertutur yang cenderung digunakan dalam dialog interaktif ILC adalah strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi. Tindak tutur direktif dalam dialog interaktif ILC cenderung terjadi pada pola konteks kedudukan Mt lebih rendah atau tidak berkuasa (-K) dengan topik sensitif (+S), dan situasi tenang (+T). Pola konteks kedudukan Mt kurang berkuasa dengan topik sensitif dan situasi tenang cenderung digunakan pada tindak tutur direktif menyuruh dengan menggunakan strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi.