Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Mata dan Tangan Melalui Teknik Menjelujur Baju (Single Subject Research Pada Anak Tunagrahita Sedang Kelas D1/CI di SLB YAPPAT Lubuk Sikaping)

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan terhadap seorang anak tunagrahita sedang kelas D1/C1 SLB YAPPAT Lubuk Sikaping yang mengalami masalah pada motorik halus terutama dalam koordinasi gerak mata dan tangan. Sehingga dalam kegiatan di kehidupan sehari hari, anak masih banyak dibantu oleh orang lain. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba menggunakan teknik menjelujur baju untuk meningkatkan kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk: membuktikan efektifitas teknik menjelujur baju dalam meningkatkan kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan anak tunagrahita sedang kelas D1/C1 di SLB YAPPAT Lubuk Sikaping Pasaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan Single Subject Reaserch (SSR) dengan desain A-B. Subjek penelitiannya adalah anak tunagrahita sedang X. Ukuran target behaviornya yaitu berapa lobang yang bisa dijelujur anak dari 15 lobang yang disediakan selama 10 menit. Dimana kondisi A adalah baseline yaitu kondisi awal anak disuruh menjelujur baju sebelum diberikan perlakuan. Sedangkan kondisi B merupakan kondisi intervensi yakni kondisi anak diberikan intervensi dengan teknik menjelujur baju. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui prosedur pencatatan dengan observasi langsung, dimana pencatatan dibuat dalam sebuah format pengumpulan data yang telah disediakan. Data yang diperoleh diolah dalam grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi gerak mata dan tangan meningkat setelah diberikan teknik menjelujur baju. Ini terbukti pada fase baseline (A) kemampuan koordinasi gerak mata dan tangan anak dalam menjelujur hanya empat lobang yang bisa dijahit selama waktu 10 menit. Setelah diberikan intervensi (B) melalui teknik menjelujur baju, koordinasi gerak mata dan tangan meningkat yakni anak sudah bisa menyelesaikan 15 lobang dalam 10 menit. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik menjelujur baju dapat meningkatkan koordinasi gerak mata dan tangan anak tunagrahita sedang kelas D.1/C1 SLB YAPPAT Lubuk Sikaping. Dengan demikian disarankan bagi guru dan peneliti selanjutnya agar menggunakan teknik menjelujur lainnya untuk melatih koordinasi gerak mata dan tangan anak tunagrahita sedang.