Pengembangan Multimedia Interaktif Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP Kelas VII dengan Aplikasi Macromedia Flash Profesional 8

Pengembangan multimedia interaktif ini dilakukan sebagai upaya dalam memecahkan masalah belajar siswa, dimana siswa cenderung tidak aktif dan kurang termotivasi di dalam proses pembelajaran, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash Profesional 8 pada mata pelajaran Bahasa Inggris Kelas VII yang valid dan praktis sehingga layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D. Adapun prosedur pengembangan pada penelitian ini terdiri atas 4 tahap, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (development), dan tahap penyebaran (disseminate). Uji validitas produk dilakukan oleh 3 orang validator yaitu 2 orang validator ahli media dan 1 orang validator ahli materi. Uji coba produk dilakukan kepada 20 orang siswa kelas VII¹ di SMP Negeri 15 Padang dengan tujuan untuk mengetahui kepraktisan produk yang dikembangkan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembaran angket, dokumentasi, dan format penilaian. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kualitas produk multimedia interaktif yang dikembangkan. Hasil uji validitas produk untuk aspek media berada pada kategori “Valid dengan Revisi Ringan” dengan persentase yang diperoleh sebesar 99% dan untuk aspek materi berada pada kategori “Valid dengan Revisi Ringan” dengan persentase yang diperoleh sebesar 94%. Selanjutnya, untuk hasil uji kepraktisan produk berdasarkan 2 tahap uji coba yang telah dilakukan berada pada kategori “Sangat Praktis” dengan persentase yang diperoleh sebesar 99%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas produk multimedia interaktif yang dikembangkan secara keseluruhan berada pada kategori “Valid dan Praktis” dengan persentase 97,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk multimedia interaktif ini layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran.