Perbandingan Efektifitas Produksi Penggalian Batubara Oleh Bucket Wheel Excavator (BWE) Sistem Buang Samping Dengan Hasil Gali (Ripping-Dozing) Dozer D 375 A, pada Jalur 4 dan Jalur 5 di Tambang Air Laya (TAL), PT. Bukit Asam (Persero), Tbk.

Anhar, Khairul (2011) Perbandingan Efektifitas Produksi Penggalian Batubara Oleh Bucket Wheel Excavator (BWE) Sistem Buang Samping Dengan Hasil Gali (Ripping-Dozing) Dozer D 375 A, pada Jalur 4 dan Jalur 5 di Tambang Air Laya (TAL), PT. Bukit Asam (Persero), Tbk. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_14_KHAIRUL ANHAR_87341_2011.pdf.pdf] Text
B1_14_KHAIRUL ANHAR_87341_2011.pdf.pdf

Download (5MB)

Abstract

PT. Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu perusahaan yang
bergerak dibidang penambangan batubara. Kegiatan penambangan ini dilakukan
secara tambang terbuka yang dibagi menjadi dua arah penambangan, yaitu
tambang Airlaya (TAL) dan tambang non Airlaya. Dilokasi tambang Airlaya
sistem penambangannya dilakukan secara Continous Mining dengan
menggunakan Bucket Wheel Excavator sebagai alat tambang utama dan sistem
konvensional menggunakan shovel and truck. Sedangkan dilokasi tambang Non
Airlaya (NAL) hanya memakai alat shovel and truck.
Ditambang Airlaya (TAL) saat ini digunakan dua unit Bucket Wheel
Excavator yang ditempatkan di dua jalur penggalian. Tambang Airlaya sebagai
tambang utama mempunyai banyak kendala dalam pencapaian tingkat produksi
yang optimal. Antara lain jarak material yang ditambang yang terlalu jauh dengan
Bucket Wheel Excavator, sehingga dilakukan sistem penggalian buang samping
atau sistem Ripping Dozing oleh Dozer D 375 A.
Dari hasil analisa yang telah dilakukan dilapangan maka didapatkan
perbandingan efektivitas produksi dengan menggunakan Bucket Excavator sistem
buangan samping jauh lebih efisien daripada menggunakan alat bantu Ripping
Dozing D 375 A.
Adapun pendapatan bersih dari Bucket Wheel Excavator/jam dengan
menggunakan sistem buang samping adalah sebesar Rp. 257.933.610,- untuk
pendapatan bersih menggunakan Ripping Dozing sebesar Rp. 247.441.130/ jam.
Penulis menyimpulkan bahwa penggunaan sistem buangan samping jauh
lebih optimal dibandingkan penggunaan Ripping-Dozing D 375 A, jika ingin
mendapatkan keuntungan yang lebih besa

Item Type: Thesis (Diploma/Proyek Akhir)
Uncontrolled Keywords: PENGGALIAN BATUBARA
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3
Depositing User: Dina Aulia Sari S.IP
Date Deposited: 06 Feb 2025 01:21
Last Modified: 06 Feb 2025 01:22
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/851

Actions (login required)

View Item
View Item