Prosesi Pasambahan Batimbang Jojek Dalam Upacara Perkawinan di Kenagarian Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya

Abadi, Thomas (2013) Prosesi Pasambahan Batimbang Jojek Dalam Upacara Perkawinan di Kenagarian Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_3_THOMAS_ABADI_84625_6171_2013.pdf] Text
B1_3_THOMAS_ABADI_84625_6171_2013.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini menjelaskan tentang prosesi pasambahan batimbang jojek dalam upacara perkawinan di Kenagarian Sungai Dareh Kabupaten Dharmasraya. Tujuan mendeskripsikan bentuk pelaksanaan, nilai dan makna yang terkandung dalam prosesi pasambahan batimbang jojek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yaitu menggambarkan bentuk pelaksanaan, nilai dan makna yang terkandung dalam prosesi pasambahan batimbang jojek dalam suatu upacara perkawinan, Informan dalam penelitian ini adalah orang yang mengetahui prosesi pasambahan batimbang jojek, pemilihan informan ditentukan melalui teknik Snawball Sampling. Data diperoleh dengan teknik wawancara mendalam dan rekaman. Data di analisis dengan menggunakan teknik analisis kualitatif melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian mewujudkan bahwa prosesi pelaksanaan pasambahan batimbang jojek dalam upacara perkawinan di Kenegarian Sungai Dareh kabupaten Dharmasraya merupakan suatu acara kedatangan keluarga besar pengantin laki-laki (Pengantin laki-laki, Ninik Mamak, Ibu dan Bapak, Sumandan dan Ibu-ibu pengantin laki-laki) ke rumah pengantin wanita dimalam hari setelah Sholat Isa dengan tujuan untuk mengantarkan pengantin laki-laki dan benda pusaka Rumah Gadang Penghulu seperti Tupai-tupai dan Golang Puntu, sedangkan yang menunggu dari pihak pengantin wanita (pengantin wanita, Ninik Mamak, Ibu dan Bapak, Sumandan dan Ibu-ibu pengantin wanita), dan pelaksanaan pasambahan batimbang jojek dilakukan dirumah pengantin wanita. Tradisi ini memiliki nilai kasih sayang, nilai penghargaan, nilai musyawarah, nilai kebersamaan, nilai material, nilai keindahan dan nilai rilegius. Sedangkan maknanya untuk mengantarkan pengantin laki-laki dan benda pusaka Penghulu pengantin laki-laki kerumah pengantin wanita. Peneliti menyarankan Masyarakat Kenegarian Sungai Dareh hendaknya terus melaksanakan pasambahan batimbang jojek dalam upacara perkawinan karena Pasambahan Batimbang Jojek ini banyak mengandung nilai-nilai dan makna-makna kebaikan buat pengantin dalam menempuh kehidupan dikeluarga yang baru.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pasambahan Batimbang Jojek, Upacara Perkawinan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: MUKHLIS MUKHLIS
Date Deposited: 28 Apr 2025 08:04
Last Modified: 28 Apr 2025 08:04
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8507

Actions (login required)

View Item
View Item