Implementasi Kebijakan Pembinaan Anak Jalanan di Kota Padang

Penelitian ini di latarbelakangi oleh terbitnya Peraturan Daerah Kota Padang No. 1 Tahun 2012 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis, Pengamen dan Pedagang Asongan. Dengan terbitnya Perda Kota Padang No. 1 Tahun 2012 peneliti ingin melihat bagaimana pelaksanaan Perda tersebut terhadap pembinaan Anak Jalanan di Kota Padang. Sebagaimana yang tercatum di dalam Perda Kota Padang No. 1 Tahun 2012, pembinaan di lakukan dengan 3 usaha, yaitu: usaha prepentif, usaha represif dan usaha rehablitasi. Selain itu, peneliti juga ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kebijakan pembinaan anak jalanan di Kota Padang dengan menggunakan teori George C. Edward III. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pemilihan informan dilakukan dengan memakai teknik spurposive sampling. Jenis data berupa data primer dan data sekunder, yang mana data ini dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang dipakai adalah metoda analisis yang dirancang oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, klasifikasi data, interpretasi data, dan verifikasi data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pelaksanaan pembinaan anak jalanan telah sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam Perda Kota Padang No. 1 Tahun 2012. Namun jika dikaitkan dengan hasil yang sudah di capai, sesungguhnya mekanisme dalam pelaksanaan pembinaan anak jalanan masih sebatas pelaksanaan saja. Implementasi kebijakan pembinaan anak jalanan di Kota Padang, dalam pelaksanaannya di pengaruhi oleh disposisis dan kurangnya sumber daya sebagai faktor pendukung pelaksaanaan (Teori George C. Edward III).