Faktor Peminjaman Tidak Sah (Unauthorized Borrowing) Bahan Pustaka oleh Pemustaka di Kantor Arsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang.

Makalah ini membahas tentang faktor penyebab terjadinya unauthorizedborrowing atau peminjaman bahan pustaka yang tidak sah oleh pemustaka di KantorArsip Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang. Kajian ini bertujuan untukmendeskripsikan: (1) faktor-faktor penyebab unauthorized borrowing bahan pustakaoleh pemustaka di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang (2)usaha pencegahan yang dilakukan untuk mengatasi unauthorized borrowing bahanpustaka oleh pemustaka di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi KotaPadang. Data dikumpulkan dengan cara melakukan observasi dan wawancara denganpustakawan di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang.Penganalisisan data dilakukan secara deskriptif.Berdasarkan penganalisisan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.Pertama, faktor peminjaman tidak sah (unauthorized borrowing) bahan pustaka olehpemustaka di Kantor Arsip, Perpustakaan dan Dokumentasi Kota Padang meliputikemudahan akses yang membebaskan pemustaka melakukan penyalahgunaankoleksi, koleksi yang diminati seperti fiksi dan novel yang banyak disalahgunakan,usia pemustaka yang masih labil sering bertindak merusak, jam buka operasionalyang terlalu lama, tidak adanya layanan fotokopi, kurangnya pengaman, desaingedung dan ruang perpustakaan yang tidak optimal dalam memenuhi persyaratanseperti lokasi dan kenyamanan, tidak adanya pelatihan khusus bagi pustakawan dalampencegahan kejahatan dan peraturan perpustakaan. Kedua, upaya pencegahan yangdilakukan untuk mengatasi unauthorized borrowing bahan pustaka oleh pemustaka,yaitu dengan meningkatkan pelayanan, fasilitas, sistem keamanan seperti penerapansistem keamanan elektronik berupa sensor alarm dan CCTV. Mengadakan pelatihanbagi pustakawan dan meningkatkan sosialisasi kesadaran pemustaka untuk menjagakoleksi melalui pendidikan pemakai. Hasil penelitian ini diharapkan dapatmeningkatkan pelestarian dan perawatan koleksi mereka.