Pengembangan Model Ko-PBL Pada Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Shared Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Keterampilan Abad ke-21

Keterampilan Abad ke-21 yang terintegrasi dalam Kecakapan Pengetahuan,
Keterampilan dan sikap serta penguasaan TIK dapat dikembangkan melalui:
keterampilan berfikir kritis, pemecahan masalah, penguatan pendidikan karakter,
literasi, berkomunikasi, berkolaborasi dan berpikir kreatif serta inovatif.Keterampilan
ini membutuhkan proses pemecahan masalah secara berkelompok, yang mana peserta
didik belajar dari kondisi real dilingkungan dan diajak untuk mampu menyelesaikan
masalah yang terjadi. Dengan alasan ini, pembelajaran IPA terpadu tipe shared
berbasis etnosains tepat untuk menjawab tantangan Pendidikan abad ke-21. Namun
kenyataannya disekolah masih terdapat masalah dalam penerapan pembelajaran
model kooperatif learning dan problem based learning pada pembelajaran IPA
terpadu tipe shared berbasis etnosains. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengembangkan model kooperatif dan model problem based learning yang terdapat
pada pembelajaran IPA terpadu tipe shared berbasis etnosains untuk meningkatkan
keterampilan Abad ke-21. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and
Development. Model pengembangan ADDIE digunakan untuk mengembangkan
model pembelajaran dan sistem pendukungnya. Instrumen pengumpulan data berupa
lembar observasi, angket dan lembar soal. Produk divalidasi oleh pakar dan
diujicobakan pada siswa kelas VIII SMP Kota Pariaman yang telah menerapkan
kurikulum 2013 tahun ajaran 2017/2018. Sedangkan Data kuantitatif diperoleh
melalui angket dan lembar tes. Data kualitatif didapatkan melalui observasi,
tanggapan beserta saran perbaikan yang diberikan secara tertulis. Praktikalitas model
pembelajaran ditentukan berdasarkan keterlaksanaan model pembelajaran 3,73,
praktikalitas model menurut guru 0,80 dan praktikalitas model menurut peserta didik
0,92 dengan kategori sangat praktis. Sedangkan efektivitas model pembelajaran
ditentukan dari aktivitas siswa 84 % dengan kategori sangat aktif, keterampilan Abad
ke-21 dan aspek pengetahuan <0,05.Data keterlaksanaan pembelajaran dan efektifitas
produk diperoleh melalui penelitian eksperimen dengan rancangan randomized
control –group pretes-posttes design. Uji coba dilakukan di SMP N 1, SMP N 2 dan
SMP N 4 Sungai Limau. Data validitas, praktikalitas serta aktifitas di analisis
menggunakan formula cohen’s kappa dan persentase. Data peningkatan keterampilan
Abad ke-21 dan aspek pengetahuan dianalisis dengan uji t test menggunakan bantuan
SPSS. Dari hasil penelitian ini diperoleh suatu model pembelajaran kooperatif dan
pembelajaran berbasis masalah untuk pembelajaran IPA yang disingkat dengan model
Ko-PBL. Temuan penelitian menunjukan bahwa model ini dapat menstimulasi
peningkatan keterampilan abad ke-21 pada pembelajaran IPA di SMP