Upaya Meningkatkan Keterampilan Membedakan Toilet Pria dan Toilet Wanita melalui Media Kartu Gambar di SLB Amanah Bunda Sitapung Ampek Angkek

Penelitian ini membahas tentang keterampilan membedakan toilet pria dan toilet wanita bagi anak tunagrahita kategori ringan. Diawali dengan studi pendahuluan yang dilakukan di SLB Amanah Bunda Sitapung Ampek Angkek di kelas III/C dimana satu orang siswa berinisial ZK yang mengalami permasalahan dalam membedakan toilet pria dan toilet wanita. Terlihat saat peneliti melakukan pengamatan pada waktu istirahat ada dua orang siswa yang mau pergi ke toilet, namun ZK mengalami kesalahan dalam memasuki toilet. Penelitian ini merupakan penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Kondisi baseline (A1) yaitu kemampuan awal anak dalam membedakan toilet sebelum diberikan perlakuan. Kondisi intervensi (B) kondisi dimana anak diberikan perlakuan dengan menggunakan media kartu gambar. Sedangkan baseline (A2) kemampuan anak setelah diberikan intervensi/perlakuan. Target behavior dalam penelitian ini adalah keterampilan anak dalam membedakan toilet pria dan toilet wanita. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis visual dan grafik (Visual Analisis Of Grafic Data). Pada kondisi baseline (A1) untuk meningkatkan keterampilan membedakan toilet pria dan toilet wanita dengan mean level yaitu 0, pada kondisi intervensi (B) dengan mean level 73,33 dan pada kondisi baseline (A2) dengan mean level 80. Hasil analisis data dalam kondisi dan antar kondisi memiliki estimasi kecendrungan arah, kecenderungan stabilitas, jejak data dan perubahan level yang menunjukkan peningkatan keterampilan membedakan toilet pria dan toilet wanita melalui media kartu gambar yaitu meningkat/positif. Persentase Overlape data pada kondisi baseline (A1) 0%, dan kondisi baseline (A2) adalah 50%. Dengan demikian hipotesis diterima, berarti media kartu gambar dapat meningkatkan keterampilan membedakan toilet pria dan toilet wanita bagi anak tunagrahita kelas III/C di SLB Amanah Bunda Sitapung Ampek Angkek. Peneliti menyarankan pada guru hendaknya dapat menggunakan media kartu gambar untuk meningkatkan keterampilan membedakan toilet pria dan toilet wanita bagi anak tunagrahita.