Pengembangan Modul Pendidikan Keluarga dalam Aspek Prososial Anak Usia Dini pada Arena Bermain Fasilitas Umum

Rendahnya perilaku prososial anak di arena bermain fasilitas umum
merupakan latar belakang dilaksanakannya penelitian ini, diduga ada kaitannya
dengan rendahnya kemampuan orang tua dalam pengembangan prososial anakanak
mereka pada arena bermain fasilitas umum, sehubungan dengan itu
diperlukan sebuah modul untuk orang tua dalam membimbing prososial anaknya
pada arena bermain fasilitas umum. Penelitian ini bertujuan
untukmengembangakan sebuah modul pendidikan keluarga dalam aspek prososial
anak yang valid, praktis dan efektif pada arena bermain fasilitas umum.melihat
gambaran pelaksanaan pendidikan keluarga dalam pengembangan prososial anak
selama ini di arena bermain fasilitas umum
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE
yang terdiri dari lima tahap yaitu Analysis, Design, Development, Implementation
dan Evaluation. Populasi untuk subjek uji coba adalah seluruh orang tua yang
membawa anaknya bermain pada arena bermain fasilitas umum di kompleks
Singgalang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi
partisipatif, wawancara mendalam dan angket.Teknik analisis data terdiri dari
analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendidikan keluarga di arena bermain
fasilitas umum selama ini cenderung belum melaksanakan prososial terhadap anak
usia dini.(2 Tersedianya modul pendidikan keluarga dalam pengembangan
prososial anak usia dini di arena bermain fasilitas umum yang valid, praktis dan
efektif. Rekomendasi yang diberikan terhadap orang tua, para pendidik anak usia
dini dan para pihak terkait dalam pendidikan anak dan keluarga, kiranya dapat
menggunakan modul ini dalam pengembangan prososial anak, khususnya pada
arena bermain fasilitas umum