Gambaran Tingkat Pengetahuan Atlet Taekwondo Terhadap Pencegahan dan Penanggulangan Cedera di Dojang PTTC Kota Payakumbuh

Dalam penelitian ini, masalah yang dikemukakan adalah belum ditemukan gambaran tingkat pengetahuan penanggulangan dan pencegahan cedera para atlet taekwondo berlatih di Dojang PTTC Kota Payakumbuh, sedangkan kondisi dalam latihan sangat berkemungkinan terjadinya cedera, dari yang dilihat, faktor penyebab-penyebab terjadinya cedera yaitu dari internal violence atau yang terjadi pada diri atlet sendiri, eksternal violence atau dari luar seperti sarana prasarana yang tidak memenuhi standar jadi misalnya matras yang digunakan yang sudah terlalu tipis, licin dan keras, sarung tangan yang digunakan sudah banyak yang rusak dan berkemungkinan akan terjadinya cedera. Selain itu over use/ pemakaian yang berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan atlet taekwondo yang berlatih di Dojang PTTC Kota Payakumbuh.
Jenis penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengambarkan keadaan sebagaimana kondisi sebenarnya. Populasi penelitian yaitu atlet taekwondo yang berlatih di dojang PTTC Kota Payakumbuh yang berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah total sempling yang artinya seluruh populasi dijadikan sampel. Jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 orang.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah didapatkan, dapat dilihat bagaimana tingkat pengetahuan atlet taekwondo terhadap pencegahan dan penanggulangan cedera di dojang pttc kota payakumbuh berbeda-beda, ada yang memiliki pengetahuan sangat baik namun ada juga yang memiliki pengetahuan baik. Berdasarkan hasil penelitian dari 30 sampel. Didapatkan jumlah yang menjawab benar 700 responden dengan persentase (80%) dengan rata-rata 8,0. Dan yang menjawab pertanyaan dengan sangat bagus sebanyak 16 orang , dan didapatkan responden yang menjawab salah 200 dengan persentase (20%) dengan rata-rata 2,0. Dan yang menjawab pertanyaan dengan bagus sebanyak 14 orang.