Pengembangan Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Nilai-nilai Islami di kelas IV Madrasah Ibtidaiyah Padang

Berdasarkan hasil penelitian pendahuluan tentang Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Tematik Terpadu pada Madrasah Ibtidaiyah Padang, menunjukkan bahwa proses
pembelajaran pada Madrasah Ibtidaiyah belum memfasilitasi peserta didik
mengintegrasikan nilai-nilai islami dalam membentuk peserta didik berakhlak mulia.
Oleh karena itu dirasakan pentingnya melakukan penelitian pengembangan Model
Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Nilai-nilai islami. Tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah mengembangkan model pembelajaran Tematik
Terpadu berbasis Nilai-nilai islami di Madrasah Ibtidaiyah yang valid, praktis dan
efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang merujuk pada model 4D.
Model ini diuji coba secara terbatas dan meluas pada 3 madrasah Ibtidaiyah yang berada di
Kota Padang. Penyebaran model ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Kota Padang
tahun 2016. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data
kualitatif didapatkan dari observasi/pengamatan dan wawancara serta saran yang
diberikan oleh validator instrumen, meliputi ahli kurikulum, ahli Pembelajaran
Tematik Terpadu, ahli Pendidikan Islam, dan saran yang diberikan pada saat uji coba
produk yang diberikan oleh pengguna/praktisi (pendidik). Data kuantitatif
didapatkan dari hasil angket yang diperoleh dari subjek uji ahli dan subjek uji
lapangan.
Produk Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Nilai-nilai Islami (MPTTBNI)
yang telah dikembangkan adalah buku Panduan Model PTT-BNI, buku
Pedoman Kerja Pendidik (PKP) MPTT-BNI dan buku Pedoman Kerja Peserta Didik
(BPKPD) MPTT-BNI. Ketercapaian hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga
produk tersebut telah memenuhi kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Dan
Kompetensi sikap keagamaan peserta didik dalam pembelajaran Tematik dengan
Model Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis nilai-nilai Islami (MPTT-BNI) lebih baik
dari pada kompetensi sikap keagamaan peserta didik bila dibandingkan dengan model
pembelajaransebel