Studi Tentang Manajemen Usaha Salon Kecantikan di Painan (Pesisir Selatan)

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya minat pelanggan untuk
menikmati pelayanan salon kecantikan di Painan Pesisir Selatan diindikasi dari
meningkatnya jumlah salon kecantikan yang ada di Painan Pesisir Selatan, namun
masih banyak pelanggan yang merasa tidak puas dengan pelayanan salon
kecantikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang manajemen
usaha salon kecantikan berdasarkan indikator Perencanaan, Pengorganisasian,
Pengarahan dan Pengawasan di Painan Pesisir Selatan.
Penelitian ini memiliki metode Deskriptif Kuantitatif. Populasi penelitian
ini adalah pimpinan usaha salon kecantikan pada 10 salon kecantikan di Painan
Pesisir Selatan yang berjumlah 10 orang, dengan teknik total sampling, seluruh
populasi dijadikan sampel. Analisis data dilakukan dengan rumus persentase,
tingkat pencapaian responden dan distribusi frekuensi. Data diambil
menggunakan angket (kuesioner) dalam bentuk skala Likert yang telah diuji
melalui analisis validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menyatakan bahwa rata-rata tingkat pencapaian responden
(TPR) secara keseluruhan manajemen usaha salon kecantikan di Painan Pesisir
Selatan berada pada persentase 63% dengan kategori Buruk. Indikator
Perencanaan usaha salon kecantikan pada persentase 59% dengan kategori Buruk,
Indikator Pengorganisasian usaha salon kecantikan pada persentase 53% dengan
kategori Sangat Buruk, Indikator Pengarahan usaha salon kecantikan pada
persentase 71% dengan kategori Sedang, Indikator Pengawasan usaha salon
kecantikan pada persentase 68% dengan kategori Sedang. Berdasarkan penelitian
ini disarankan pada para pemilik dan manajer usaha salon kecantikan yang ada di
Painan Pesisir Selatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang manajemen
usaha salon kecantikan dan menerapkan manajemen usaha dengan baik.