Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Kepala Bernomor Terstruktur dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Sungai Penuh

Berdasarkan pengamatan penulis, hasil belajar matematika siswa SMA
Negeri 1 Sungai penuh masih rendah dan hal ini terutama disebabkan kurang
tepatnya model pembelajaran yang digunakan guru. Untuk mengatasi masalah
tersebut, penulis mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik
kepala bernomor terstruktur dengan tujuan untuk melihat keefektifannya dengan
membandingkan pengaruh penggunaan model tersebut dengan penggunaan model
pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa.
Keefektifannya juga dikaitkan dengan gaya kognitif siswa yaitu gaya kognitif
field independent dan gaya kognitif field dependent.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari sembilan kelas dan sampel
adalah siswa kelas X.F sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X.H sebagai
kelas kontrol yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Instrumen
pengumpulan data hasil belajar adalah tes objektif pilihan ganda yang terdiri dari
50 butir soal. Data dianalisis dengan uji t untuk hipotesis 1, 2, 3 dan dengan anava
Dua Arah untuk hipotesis 4.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Hasil belajar matematika
siswa yang diajar dengan model kooperatif teknik kepala bernomor terstruktur
lebih tinggi dari mereka yang diajar dengan model konvensional. (2) Hasil belajar
matematika siswa bergaya kognitif field independent yang diajar dengan model
kooperatif teknik kepala bernomor terstruktur lebih tinggi dari hasil belajar
mereka yang diajar dengan model konvensional. (3) Hasil belajar matematika
siswa bergaya kognitif field dependent yang diajar dengan model kooperatif
teknik kepala bernomor terstruktur lebih tinggi dari hasil belajar mereka yang
diajar dengan model konvensional. (4) Terdapat intraksi antara model
pembelajaran dengan gaya kognitif terhadap hasil belajar matematika siswa.
Dari temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran kooperatif teknik kepala bernomor terstruktur efektif dalam
meningkatkan hasil belajar matematika siswa.