Hubungan Konformitas Teman Sebaya dan Dukungan Orangtua dengan Kenakalan Remaja serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terdapat kenakalan remaja yangterjadi di sekolah. Konformitas teman sebaya dan dukungan orangtua merupakanfaktor yang diduga mempengaruhi kenakalan remaja. Tujuan dari penelitian iniuntuk menguji: (1) korelasi konformitas teman sebaya, (2) dukungan orangtua, (3)kenakalan remaja, (4) konformitas teman sebaya, dukungan orangtua secarasendiri dan bersama-sama terhadap kenakalan remaja, serta (5) mendeskripsikanimplikasi dalam pelayanan BK.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif korelasional.Populasi penelitian ini berjumlah 162 siswa SMA Baiturrahmah Padang. Sampel berjumlah 115 orang yang ditetapkan dengan teknik Stratified Random Sampling.Instrumen penelitian yang digunakan Skala “Konformitas Teman Sebaya” denganreabilitas 0.935, Skala “Dukungan Orangtua” dengan reabilitas 0.951, dan Skala“Kenakalan Remaja” dengan reability 0.973. Data dianalisis denganmenggunakan statistik deskriptif, regresi sederhana dan regresi berganda.Temuan penelitian memperlihatkan bahwa: (1) konformitas teman sebayaberada pada kategori rendah, dukungan orangtua berada pada kategori rendah, dankenakalan remaja berada pada kategori tinggi, (2) terdapat hubungan negatif yangsignifikan antara konformitas teman sebaya dengan kenakalan remaja sebesar 0.235,dan (3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukunganorangtua dengan kenakalan remaja sebesar -0.206, (4) terdapat hubungan negatifyang signifikan antara konformitas teman sebaya dan dukungan orangtua dengankenakalan remaja sebesar -0.292, serta (5) implikasi dalam penelitian ini agardapat dijadikan bahan masukan bagi Guru BK/Konselor dalam rangka mengatasikenakalan remaja yang sering terjadi di lingkungan sekolah dengan meningkatkan konformitas teman sebaya dan dukungan orangtua.