Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Kosep Satuan Berat Melalui Media Puzzle Kotak Bagi Anak Tunarungu di Kelas D.IV SLBN Center Payakumbuh

Menanamkan konsep belajar pada anak didik akan dirasakan manfaatnya apabila
cara penyampaiannya menggunakan media pembelajaran (alat peraga belajar) yang
tepat. Pemilihan media pembelajaran yang disesuaikan dengan materi ajar akan
memudahkan anak memahami materi. Penggunaan media pembelajaran ini berlaku
untuk semua mata pelajaran di sekolah tidak terkecuali untuk mata pelajaran
Matematika.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang nampak di lapangan
yaitu pada tiga orang anak tunarungu kelas D.IV di SLB Negeri Center Payakumbuh
yang mengalami kesulitan dalam memahami konsep satuan berat. Hal ini terlihat dari
kemampuan awal anak dalam memahami yaitu S, F, dan DN mengalami kesulitan
pada sejumlah soal yang diberikan ketiga anak tersebut belum dapat menjawab
dengan benar.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak tunarungu
dalam mengenal konsep satuan berat melalui media puzzle kotak. Media Puzzle
Kotak merupakan media yang berfungsi memudahkan pemahaman konsep satuan
berat. Metodologi penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaborator dengan teman
sejawat. Peneliti bertindak sebagai pelaksana kegiatan sedangkan teman sejawat
bertindak sebagai pengamat yang bertugas mengamati dan menuliskan laporan hasil
pengamatan selama kegiatan berlangsung. Subjek penelitian adalah tiga orang anak
tunarungu kelas dasar empat (D.IV/B) di SLB Negeri Center Payakumbuh.
Hasil penelitian yang dilaksanakan pada siklus pertama sudah terlihat
peningkatan pada anak dalam mengenal konsep satuan berat, yang mana DN, F, dan S
mampu mengerjakan soal-soal namun masih ada kesalahan-kesalahan. Pada siklus
kedua, kedua anak tersebut sudah memahami konsep satuan berat sehingga soal-soal
yang ada dapat diselesaikan dengan tepat.
Maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan media puzzle kotak
dapat meningkatkan kemampuan anak tunarungu dalam mengenal konsep satuan
berat. Disarankan kepada guru kelas atau guru mata pelajaran Matematika bahwa
dalam mengajarkan konsep satuan berat adalah dengan menggunakan media
pembelajaran, salah satunya media puzzle kotak