Pengelolaan Program Pengembangan Diri Bagi Anak Tunagrahita di SLB Autisma YPPA Solok

Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan tentang pengelolaan program
pengembangan diri bagi anak tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Autisma YPPA
Solok. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya sedikit kesenjangan yang terjadi
dalam proses pelaksanaan progam bina diri menggosok gigi bagi anak tunagrahita
sedang disana. Melalui grandtour yang dilakukan, ditemukan bahwa pelaksanaan
progam bina diri yang dilakukan dalam kurun waktu cukup lama (kurang lebih 1-
2tahun) pada satu progam bina diri tidak memiliki hasil yang sesuai dengan target
yang sudah disusun sebelumnya. Cenderung hasil atau perkembangan anak sangat
lambat, dan memakan waktu yang dianggap tidak wajar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang difokuskan
kepada perencanaan program pengembangan diri anak tunagrahita, pengelolaan
program pengembangan diri anak tunagrahita, pengawasan dan evaluasi akhir
terhadap progam, serta membahas tentang dukungan orang tua terhadap progam yang
diberikan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara
dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu perencanaan progam pengembangan diri bagi anak
tunagrahita disekolah tersebut sudah baik, hanya saja sedikit kurang sinkron dengan
pelaksanaannya. Lalu dalam setiap proses pelaksanaan progam yang telah disusun
untuk setiap anak sangat dipengaruhi oleh dukungan orang tua, dan menjadi acuan
penting dalam hasil akhir dari perkembangan anak dalam pelaksanaan progam
pengembangan diri ini.