Tindak Tutur Asertif di dalam Novel Pergi Karya Tere Liye

Tindak tutur asertif merupakan hal yang penting untuk dipahami guna
menunjang penyampaian pesan penutur kepada mitra tutur. Tujuan penelitian ini
adalah, pertama, mendeskripsikan bentuk tindak tutur asertif yang terdapat di
dalam novel Pergi karya Tere Liye. Kedua, mendeskirpsikan fungsi tindak tutur
asertif di dalam novel Pergi karya Tere Liye. Ketiga, mendeskripsikan implikasi
pemahaman bentuk dan fungsi tindak tutur di dalam pembelajaran bahasa
Indonesia di sekolah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data di dalam penelitian ini
dipaparkan secara deskriptif berupa tindak tutur asertif pada kalimat percakapan
antar tokoh di dalam novel Pergi karya Tere Liye. Sumber data penelitian ini
adalah novel berjudul Pergi karya Tere Liye. Data penelitian ini dikumpulkan
melalui studi telaah dokumen dengan teknik observasi dan teknik catat. Teknik
penganalisisan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model
Miles dan Huberman berupa (1) identifikasi data, (2) penyajian data, dan (3)
penarikan kesimpulan. Teknik pengabsahan data dalam penelitian ini adalah
teknik uraian rinci.
Hasil penelitian ini adalah bentuk dan fungsi tindak tutur asertif di dalam
novel Pergi karya Tere Liye, serta implikasinya dalam pembelajaran. Pertama,
bentuk tindak tutur asertif di dalam novel Pergi karya Tere Liye, yakni tindak
tutur asertif menyatakan, menyarankan, membanggakan, mengeluh, menuntut,
melaporkan. Kedua, fungsi tindak tutur asertif yang terdapat dalam novel Pergi
karya Tere Liye, yaitu fungsi kompetitif, konvival, kolaboratif, konfliktif. Ketiga,
implikasinya dalam pembelajaran, yaitu hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan
sebagai rujukan bagi siswa maupun pendidik untuk materi pembelajaran KD 3.9
dan KD 4.9 dalam menganalisis dan merancang novel dengan memperhatikan isi
dan kebahasaan.