Amelia, Ria Risti (2013) Sengketa Tanah Ulayat: Hak Kepemilikan Tanah di Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 1980- 2011 (Suatu Tinjauan Sejarah). Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_2_RIA_RISTI_AMELIA_89208_1657_2013.pdf [thumbnail of B1_2_RIA_RISTI_AMELIA_89208_1657_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_2_RIA_RISTI_AMELIA_89208_1657_2013.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang masalah sengketa tanah yang terjadi di
Wilayah Kecamantan Nanggalo Kota Padang. Dalam skripsi ini menjelaskan ada
3 contoh sengketa di berbagai Kelurahan yang ada di Kecamatan Nanggalo yang
hingga kini ada yang masih berlangsung dan ada yang sudah ditemukan jalan
penyelesaiannya. Sengketa itu terjadi antara penggarap tanah dengan pemerintah,
maupun dengan pihak swasta (PGRI dan PWI). Sehubungan dengan itu timbul
pertanyaan bagaimana proses terjadinya sengketa tanah yang ada di Kecamatan
Nanggalo Kota Padang ini. Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan judul
“Sengketa Tanah Ulayat : Hak Kepemilikan Tanah Di Kecamatan Nanggalo Kota
Padang Tahun 1980-2011 (Suatu Tinjauan Sejarah).
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif naratif dengan
menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah awal dalam penelitian ini yaitu
heuristik kegiatan mencari sumber untuk mendapatkan data-data yang dianggap
relevan dengan permasalahan. Langkah kedua yaitu dengan melakukan kritik
sumber yakni merupakan tahap pengolahan data atau menganalisis informasi baik
internal maupun eksternal. Tahap ketiga adalah menginterpretasikan informasi
yang telah diseleksi melalui kritik sumber, kemudian hasil seleksi tersebut disusun
sebagai bentuk gambaran berdasarkan rumusan masalah. Tahap terakhir adalah
penyajian hasil penelitian dalam bentuk skripsi.
Berdasarkan langkah-langkah penelitian di atas ditemukan hasil penelitian
sebagai berikut sengketa itu timbul diakibatkan adanya dua kepemilikan sertifikat
(ganda) SIM milik penggarap dan sertifikat milik PGRI, untuk sengketa tanah
antara penggarap dengan PWI sendiri dimana adanya pengambilan paksa tanah
penggarap oleh pemerintah daerah untuk dibangunnya perumahan PWI. Dalam
memperjuangkan tanah garapannya maka penggarap membentuk kelompok
Bundo Sakato dan Bundo Saiyo. Sengketa itu berlangsung dengan terjadinya
demonstrasi dan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh penggarap ke kantor DPRD
Kota Padang dan BPN Kota Padang. Adanya penutupan jalan ke areal masuk
tanah penggarap. Dalam penyelesaian sengketa di Kecamatan Nanggalo
khususnya di Kelurahan Kurao Pagang ini berbagai cara sudah ditempuh baik itu
melalui musyawarah maupun pengadilan. Namun hingga kini (2011) sengeketa
tanah di Kecamatan Nanggalo ini masih berlangsung bahkan sudah menjurus ke
ranah hukum.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 09:48 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 09:49 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8325 |