Pembangunan Kabupaten Dharmasraya Pasca Pemekaran (2004-2014)

Penelitian ini mengkaji tentang pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten
Dharmasraya pasca pemekaran (2004-2014). Hal ini karena telah terjadi ketidak
merataan pembangunan sebelum pemekaran. Pembangunan yang mencakup
pembangunan fisik (sarana pendidikan, kesehatan, jaringan transportasi dan prasarana
lainnya) serta perkembangan perekonomian (berkaitan dengan sektor pertanian dan
perkebunan) Kabupaten Dharmasraya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan dan menganalisis pembangunan Kabupaten Dharmasraya secara
fisik serta pertumbuhan perekonomian Kabupaten Dharmasraya pasca pemekaran
(2004-2014).
Penelitian ini termasuk kedalam penelitian sejarah pembangunan Kabupaten
Dharmasraya dengan memanfaatkan data-data dari berbagai sumber, yaitu sumber
tertulis dan sumber lisan. Sumber tertulis berupa arsip-arsip pemerintahan yang
diperoleh dari kantor Tata Pemerintahan Kabupaten Dharmasraya, Bappeda dan
Badan Pusat Statistik Kabupaten Dharmasraya (BPS). Data ini juga diperkuat dengan
data lisan, dalam bentuk wawancara dengan informan sebanyak 10 orang, seperti
tokoh-tokoh masyarakat, Mahasiswa, PNS, karyawan bagian Tata Pemerintahan,
Bappeda dan BPS.
Dari hasil penelitian ini peneliti mengambil kesimpulan bahwa kondisi
Kabupaten Dharmasraya mengalami perkembangan secara fisik dan perekonomian
setelah memisahkan diri dari Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung. Kondisi
pembangunan fisik Kabupaten Dharmasraya pasca pemekaran pada tahun 2004
mengalami perkembangan secara kuantitas. Dapat dikatakan adanya pembangunan
sarana pendidikan (gedung-gedung Sekolah dan Perguruan Tinggi), sarana kesehatan
(Rumah Sakit dan Puskesmas,), dan gedung instasi pemerintahan lainnya seperti
Kantor Bupati, Kantor DPRD, Kantor BPS, GOR dan kantor-kantor lainnya. Begitu
juga dengan kondisi perekonomian daerahnya yang telah mengalami pertumbuhan.
Potensi perekonomian Kabupaten Dhamasraya dapat dilihat dari beberapa sektor,
yaitu sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, perdagangan dan jasa, industri dan
pariwisata. Namun, sampai saat ini sektor yang paling berpengaruh besar terhadap
perekonomian Kabupaten Dharmasraya adalah sektor pertanian dan perkebunan,
terutama perkebunan kelapa sawit dan karet.