Hubungan Tingkat Kebugaran Jasmani terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Semen Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih ditemui siswa yang mengalami kelelahan fisik, kurang bagus performance nya serta tidak sesuai dengan yang diharapkan yang berpengaruh kepada hasil belajar siswa tersebut. Hal ini terlihat dari penampilan dan kemampuan fisik siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif korelasional dengan menggunakan analisa statistik. Pengukuran kebugaran jasmani dilakukan dengan melakukan serangkaian tes kebugaran jasmani : 1) Tes Lari 60 Meter; 2)Tes Gantung angkat tubuh (pull up) selama 60 detik ; 3)Baring duduk (shit up) selama 60 detik; 4) Loncat Tegak (Vertical Jump); 5) Lari 1200 Meter untuk Putra dan 1000. Untuk data hasil belajar diperoleh dari tata usaha dan wali kelas, hasilnya dihitung menggunakan rumus korelasi product moment. Hasil analisis data penelitian menunjukkan : (1) pengukuran tingkat kebugaran jasmani siswa SMA Semen Padang rata-rata berada pada kategori kurang dengan persentase 44,4% untuk siswa putra dan 60% untuk siswa putri. (2) Hasil belajar siswa putra SMA Semen Padang paling banyak berada pada interval 70-79 dengan persentase 77,8 % untuk siswa putra paling banyak berada pada interval 80-89 dengan persentase 50%. (3) Korelasi tingkat kebugaran jasmani terhadap hasil belajar diperoleh rhitung (-0,67) < rtab (0,754) pada siswa putra dan rhitung (-0,36) < rtab (0,707) pada siswa putri, artinya tidak terdapat hubungan antara hasil belajar dengan tingkat kebugaran jasmani baik itu siswa putra maupun siswa putri