Pelaksanaan Pembinaan Akhlak Dalam Pembelajaran Bagi Siswa Tunagrahita: Studi Deskriptif Kualitatif di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang

Penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya pembentukan generasi penerus yang berkarakter, beretika, bermoral, dan berakhlak mulia. Kenyataan di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang khususnya anak tunagrahita senantiasa menunjukkan akhlak yang tidak relevan dengan konsep akhlak budaya masyarakat Indonesia sehingga peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana proses pembinaan akhlak dalam pembelajaran di SLB Muhammadiyah Pauh IX Padang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang menggambarkan keadaan yang terjadi sebagaimana adanya saat penelitian. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, dan study dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa tunagrahita di Sekolah Dasar Luar Biasa Muhammadiyah Pauh IX Padang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembinaan akhlak dalam pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini terlihat dalam proses pelaksanaan pembelajaran yaitu ketika memberikan pembelajaran guru belum sepenuhnya memberikan pembinaan akhlak terhadap anak. Berbagai kendala ditemukan ketika guru melakukan pembinaan akhlak dalam proses pembelajaran. Beberapa usaha telah dilakukan oleh guru demi tertanamnya akhlak yang baik pada diri peserta didik. Sesuai dengan penelitian diatas disarankan kepada pihak guru supaya lebih meningkatkan usaha yang sebelumnya telah dilakukan agar peserta didik khususnya anak tunagrahita dapat menampilkan tingkah laku dan akhlak yang lebih baik dan bisa diterima di lingkungan masyarakat.