Meirola.ER, Kurnia (2014) Peranan Kegiatan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dalam Penanaman Nilai Moral Siswa di SMA Negeri 2 Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_03_KURNIA_MEIROLA_ER_55276_2014.pdf [thumbnail of B1_03_KURNIA_MEIROLA_ER_55276_2014.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_03_KURNIA_MEIROLA_ER_55276_2014.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dari pengamataan peneliti saat pelaksanaan kegiatan kultum di SMAN 2 Koto XI Tarusan berlangsung, banyak dari siswa yang tidak serius mengikuti kegiatan kultum, siswa terlihat lebih banyak berbicara dengan temannya dan bermain handphone saat kegiatan kultum berlangsung. Berdasarkan permasalahan ini peneliti ingin mendeskripsikan peranan kegiatan kuliah tujuh menit (kultum) dalam penanaman nilai moral siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Jenis datanya data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil temuan dilapangan bahwa pengorganisasian kegiatan kultum dilakukan dengan sistem bergiliran perkelasnya. Penentuan siswa yang tampil dilakukan oleh wali kelas melalui tiga cara yaitu memilih langsung, meminta siswa yang berani, atau dengan cara penyeleksian.Penanaman nilai moral pada pelaksanan kegiatan kultum dilakukan melalui metode ceramah. Penggunaan metode ceramah ini belum memberikan hasil yang signifikan pada perubahan sikap/perilaku siswa karena hanya memberikan pengetahuan nilai moral pada siswa. Meskipun demikian nilai-nilai Islam siswa di sekolah ini sudah terlihat melalui sikap/perilaku religius siswa. Walaupun hal ini bukan secara kesuluhan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kultum. Selanjutnya, berbagai kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan kultum yaitu: (1) Masih kurangnya perhatian siswa untuk mengikuti keseluruhan rangkaian acara kultum, (2) Siswa lebih semangat mendengarkan acara nyanyian islami dibandingkan dengan mendengarkan ceramah/materi kultum, (3) Waktu pelaksanaan kegiatan kultum sering memakan waktu pembelajaran, (4) Kurangnya pengawasan saat pelaksanaan kegiatan kultum, (5) Tidak adanya tindak lanjut pelaksanaan kegiatan kultum. Namun pihak sekolah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kendala-kendala dalam pelaksanaan kegiatan kultum yaitu: Melakukan penilaian untuk setiap kelas yang tampil sebagai pelaksana kultum dan pemberian sanksi bagi siswa yang terlambat saat pelaksanaan kegiatan kultum.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kegiatan Kultum (Kuliah Tujuh Menit), Penanaman Nilai Moral |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1 |
Depositing User: | ANDIN ANDIN |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 09:05 |
Last Modified: | 25 Apr 2025 09:05 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8285 |