Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dengan Student Team Achievement Division (STAD) dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VIII di SMPN 2 Padang Panjang

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SMP Negeri 2 Padang Panjang, terlihat siswa mengalami kesulitan dalam menguasai materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia disebabkan siswa malas membaca buku walaupun tugas yang diberikan harus menggunakan buku di perpustakaan. Model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, kurang nya kreatifitas guru yang menyebabkan siswa bosan belajar sehingga nilainya masih rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah memilih model pembelajaran yang tepat dari model pembelajaran yang ada yaitu penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok yang dibandingkan dengan Tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang signifikan antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dengan Tipe STAD pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMPN 2 Padang Panjang. Penelitian ini adalah quasy experiment menggunakan pendekatan kuantitatif bertujuan untuk membandingkan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada kelas control dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Padang Panjang pada tahun pelajaran 2015/2016. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling sebanyak dua kelas yaitu siswa kelas VIII (kelas kontrol) dan siswa kelas VIII i f (kelas eksperimen). Data hasil belajar diperoleh melalui tes sebanyak 30 butir soal objektif dengan empat pilihan jawaban. Kemudian data dianalisis dengan uji–t yang sebelumnya data diuji normalitas menggunakan uji Liliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Barlett. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai rata-rata yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (kelas eksperimen) 80,91 lebih tinggi dari pada nilai rata-rata yang menggunakan Model pembelajaran STAD (kelas kontrol) 73,24. Dari perhitungan t-tes diperoleh t 3,306 sedangkan t table 2,000 dengan kata lain t hitung lebih besar dari t (3,306 > 2,000). Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Bahasa  Indonesia pada taraf kepercayaan 0,05 antara yang menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok (kelas eksperimen) dengan hasil belajar siswa menggunakan Model Pembelajaran STAD (kelas kontrol). Dengan demikian terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok dengan Tipe STAD pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VIII SMPN 2 Padang Panjang.