Sikap Siswa Kelas XI SMA Negeri 13 Padang Terhadap Nilai-nilai Kepahlawanan

Sammi, Rezi Putri (2014) Sikap Siswa Kelas XI SMA Negeri 13 Padang Terhadap Nilai-nilai Kepahlawanan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_REZI_PUTRI_SAMMI_05538_3110_2014.pdf] Text
B1_2_REZI_PUTRI_SAMMI_05538_3110_2014.pdf

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari fenomena yang terlihat di SMA Negeri 13 Padang yang prilaku siswanya sebagian besar melenceng dari nilai-nilai kepahlawanan, dimana siswa mudah menyerah dalam mengikuti pembelajaran, lebih suka bermalas-malasan dan cabut dari kelas, bahkan latihan atau tugas-tugas yang diberikan kepada mereka maupun soal-soal ulangan harian tidak dikerjakan secara maksimal. Dari pengamatan yang peneliti lakukan dengan siswa terlihat adanya moral yang tidak baik di kalangan remaja seperti penggunaan narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba), pornografi, merusak milik orang lain, cabut dalam jam pelajaran, melanggar norma asusila, perjudian, dan lain-lain. Ini mengindikasikan bahwa keadaan generasi muda pada saat ini yang mengalami proses degradasi nilai-nilai kepahlawanan dan kejuangan. Mereka lebih mengidolakan tokoh-tokoh imajiner yang sering tampil dalam pertunjukan, film dan sejenisnya. Sementara itu, mereka kurang mengenal tokoh-tokoh pahlawan dan pejuang daerah maupun nasional. Kalaupun mereka mengenal, barangkali hanya sebatas nama tokoh tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Sikap siswa KLS XI SMA Negeri 13 Padang terhadap nilai-nilai kepahlawanan.
Metode penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 77 orang. Sampel dalam penelitian menggunakan total sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah pengamatan, wawancara sepintas, angket dan dokumentasi. Dengan menggunakan rumus ρ x 100% (Anas sudijono, 2011:43).
Temuan penelitian menunjukan komponen heroisme memperoleh kategori positif, berjumlah 909 dengan persentase sebesar 20.56%, artinya dalam komponen heroisme dengan tiga (3) sub indikator yakni: pantang menyerah, pemberani dan berkeyakinan rata-rata responden memberikan tanggapan positif terhadap pernyataan yang diberikan dalam angket. Kemudian pada komponen patriotisme juga terdapat pada kategori positif dengan jumlah tertinggi yaitu sebanyak 1132 dengan persentase sebesar 66.69%. Selanjutnya pada komponen nasionalisme terdapat pada kategori positif dengan memilih jawaban sebanyak 546, dengan persentase sebesar 42%. Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa gambaran sikap siswa terhadap nilai-nilai kepahlawanan yang terdiri dari 10 indikator dikatakan positif Ini berarti bahwa siswa cukup paham dengan nilai-nilai kepahlawanan, namun tidak teraplikasikan dalam bersikap sehari-hari.
Dari hasil penelitian ini disarankan agar guru bisa menggunakan metode pembelajaran yang tepat untuk menginternalisasikan nilai-nilai kepahlawanan guru mata pelajaran sejarah hendaknya menyeimbangkan tujuan pendidikan antara aspek kognitif dan aspek afektif, sedangkan siswa disarankan agar lebih banyak membaca

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: D History General and Old World > D History (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 25 Apr 2025 09:01
Last Modified: 25 Apr 2025 09:01
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8265

Actions (login required)

View Item
View Item