Pengembangan Booklet Materi Ekosistem sebagai Suplemen Bahan Ajar untuk Peserta Didik Kelas X SMA

Sebanyak 70% peserta didik di SMAN 1 Matur menyatakan kesulitan dalam memahami materi pembelajaran ekosistem. Hasil belajar rata-rata peserta didik pada Kompetensi Dasar ekosistem adalah 50 dan termasuk dibawah nilai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu 75. Kesulitan peserta didik karena materi yang terlalu banyak dan masih terbatasnya bahan ajar yang menarik. Pembelajaran didominasi dengan penggunaan LKPD. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat suplemen bahan ajar booklet. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan booklet ekosistem yang valid dan praktis. Penelitian menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, & disseminate) yang dibatasi sampai tahapan ke-3 dari 4 tahapan. Subjek penelitian 30 orang peserta didik kelas X SMAN 1 Matur, 1 orang guru mata pelajaran Biologi SMAN 1 Matur, dan 2 orang dosen Pendidikan Biologi UNP. Data penelitian berupa data primer yang didapat langsung dari subjek ketika dilakukan observasi, validasi dan uji respon. Teknik analisis data seacara kuantitatif dan kualitatif. Instrumen penelitian berupa angket abservasi, angket validasi, dan angket uji respon. Hasil penelitian pengembangan booklet ekosistem diperoleh nilai validitas 93% dengan kategori sangat valid. Hasil respon guru dan peserta didik diperoleh nilai masing-masing 99,20% dan 80% dengan kategori sangat praktis. Disimpulkan bahwa booklet ekosistem untuk peserta didik kelas X SMA layak dan dapat dijadikan sebagai suplemen bahan ajar untuk peserta didik.