Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Batu Bujang Juaro di Kampung Pasie Laweh Kenagarian Kambang Utara Kecematan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan

Maisar, Reza Wahyu (2015) Struktur dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat Legenda Batu Bujang Juaro di Kampung Pasie Laweh Kenagarian Kambang Utara Kecematan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_REZA_WAHYU_MAISAR_1100892_604_2015.pdf] Text
B1_2_REZA_WAHYU_MAISAR_1100892_604_2015.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan struktur dan fungsi sosial
cerita rakyat legenda Batu Bujang Juaro di Kampung Pasie Laweh Kenagarian
Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis
penelitian adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif.
Data dalam penelitian ini adalah teks cerita rakyat legenda Batu Bujang Juaro di
Kampung Pasie Laweh Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang
Kabupaten Pesisir Selatan. Sumber data penelitian ini adalah penduduk asli
Kampung Pasie Laweh Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang
Kabupaten Pesisir Selatan. Penganalisisan data dilakukan dengan teknik sebagai
berikut, (1) tahap inventarisasi data, (2) tahap analisis data, (3) tahap pembahasan
dan penyimpulan hasil klasifikasi atau analisis data, dan (4) tahap pelaporan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut.
Pertama, struktur cerita rakyat legenda Batu Bujang Juaro di Kampung Pasie
Laweh Kenagarian Kambang Utara Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir
Selatan, meliputi (a) penokohan, tokoh utama Bujang dan tokoh tambahan Ibu
Bujang dan teman-teman Bujang, (b) alur konvensional, (c) latar di Kampung
Pasie Laweh, (d) sudut pandang menggunakan teknik dia-an, (e) gaya bahasa
menggunakan Bahasa Minangkabau dialek Pasie Laweh, dan (f) tema dan amanat.
Tema cerita adalah kepandaian dan kebahagian seorang anak akan musnah jika
dirinya tidak bisa menjaga perasaan orang tuanya. Amanat cerita adalah (1)
jangan membiasakan diri untuk membantah dan tidak mengindahkan perkataan
orang tua, (2) judi tidak ada manfaatnya bagi kehidupan, dan (3) membantah
perkataan orang tua merupakan dosa besar. Kedua, cerita rakyat memiliki fungsi,
yaitu sebagai alat pranata-pranata dan lembaga-lembaga kebudayaan, sebagai alat
pendidikan anak, dan sebagai alat pemaksa dan pengawas agar norma-norma
masyarakat dipatuhi oleh anggota kolektifnya dan pengendali sosial

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 25 Apr 2025 08:36
Last Modified: 25 Apr 2025 08:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8227

Actions (login required)

View Item
View Item