Prediksi Nilai Sebenarnya dari Pengukuran Sphygmomanometer Digital Menggunakan Metode Classic dan Metode Inverse pada Regresi Kebalikan

Trijoanda, Reza (2015) Prediksi Nilai Sebenarnya dari Pengukuran Sphygmomanometer Digital Menggunakan Metode Classic dan Metode Inverse pada Regresi Kebalikan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_2_REZA_TRIJOANDA_1101268_1606_2015.pdf] Text
B1_2_REZA_TRIJOANDA_1101268_1606_2015.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pengukuran merupakan suatu cara untuk mendapatkan hasil atau data. Masalah yang sering dihadapi adalah terdapat perbedaan nilai yang terukur dari alat ukur dengan keadaan sebenarnya. Perbedaan ini disebabkan karena rendahnya tingkat akurasi alat. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu sphygmomanometer digital dan sphygmomanometer air raksa. Perbedaan nilai yang dihasilkan dari alat ukur dengan keadaan sebenarnya dapat berakibat fatal pada kesalahan tekanan darah yang terukur. Untuk itu diperlukan prediksi nilai sebenarnya dari alat sphygmomanometer digital agar tidak terjadinya kesalahan diagnosa dan tindakan medis lainnya. Oleh karena itu, rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Apa bentuk prediksi nilai sebenarnya dari pengukuran sphygmomanometer digital menggunakan metode classic dan metode inverse pada regresi kebalikan”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan regresi kebalikan. Secara umum masalah regresi kebalikan dapat diselesaikan dengan dua metode yaitu metode classic dan metode inverse. Pada metode classic prediksi nilai sebenarnya diperoleh dari model prediksi regresi linear sederhana dengan syarat memenuhi semua asumsi pada regresi linear sederhana. Sedangkan, metode inverse untuk mendapatkan nilai prediksi dengan memodelkan regresi linear X atas Y, dan model tersebut haruslah memenuhi asumsi bahwa yang merupakan variabel acak bukanlah varaibel Y melainkan variabel X.
Setelah melalui tahap-tahap pengujian diperoleh model prediksi yang terbaik. Pada metode classic diperoleh model prediksi ̂ . Kemudian selang kepercayaan 95% untuk tekanan darah yang terukur untuk metode classic: ( ̂ ⁄ ̂ Σ( ̅) ) ̂ ( ̅) [( ̅) ⁄ ̂ ( )]
Sedangkan, metode inverse diperoleh model prediksi ̂ . Kemudian selang kepercayaan 95% untuk tekanan darah yang terukur untuk metode inverse: ̂ ⁄ ̂ √ ( ) Σ( ) ̂ ⁄ ̂ √ ( ) Σ( )

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika-S1
Depositing User: Risna Juita S.Sos
Date Deposited: 25 Apr 2025 08:36
Last Modified: 25 Apr 2025 08:36
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/8222

Actions (login required)

View Item
View Item